disrupsi.id - Medan | Bencana alam banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatera Utara seperti Medan, Karo, Binjai, Deli Serdang, dan Kisaran, telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur kelistrikan.
Dampak kerusakan ini menyebabkan gangguan listrik di sejumlah daerah terdampak. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara pun bergerak cepat untuk memulihkan layanan listrik kepada pelanggan.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menyatakan bahwa keselamatan masyarakat dan petugas menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan langkah pemulihan berlangsung cepat, aman, dan terencana. Setiap tindakan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat serta infrastruktur kelistrikan," ujarnya.
Agus menjelaskan bahwa sejak bencana melanda, PLN segera mengerahkan tim teknis untuk melakukan penilaian kerusakan dan mempercepat proses pemulihan. Hingga saat ini, lebih dari 156 personel telah dikerahkan untuk memperbaiki gardu distribusi dan jaringan listrik yang rusak.
"Proses pemulihan listrik dilakukan secara bertahap dengan fokus pada area yang telah dinyatakan aman. PLN berhasil menghidupkan kembali sebagian gardu distribusi di wilayah terdampak, " ujarnya.
Dia menambahkan hingga Rabu (27/11/2024), sekitar 84,3% dari 15.323 pelanggan yang sebelumnya mengalami pemadaman listrik kini telah mendapatkan pasokan listrik kembali. Untuk mencegah risiko seperti korsleting dan arus listrik liar, PLN memastikan semua perbaikan dilakukan sesuai protokol keselamatan yang ketat.
"Lebih dari 156 personel dan berbagai peralatan telah diterjunkan untuk mempercepat pemulihan, termasuk ke wilayah yang sulit diakses akibat longsor atau banjir, " ungkapnya.
Banjir dan longsor tidak hanya merusak gardu dan tiang jaringan, tetapi juga menghambat akses ke lokasi terdampak akibat jalan yang tertutup material longsor. Namun, PLN tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proses pemulihan sesegera mungkin dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, terutama di daerah yang masih tergenang air. Apabila menemukan kerusakan jaringan listrik atau potensi bahaya lainnya, masyarakat dapat melaporkannya melalui Aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pelanggan PLN, " pungkasnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.