Etalase Barang Impor Luxury

Proyek Revitalisasi Stadion Teladan Medan Tak Sesuai Target, Pengerjaan Masih 67 Persen



disrupsi.id - Medan | Revitalisasi Stadion Teladan di Kota Medan tengah berlangsung dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, mengungkapkan bahwa saat ini progres pengerjaan yang didanai APBD telah mencapai sekitar 67 persen.

"Proyek revitalisasi Stadion Teladan saat ini telah mencapai lebih dari 67 persen dari sisi APBD. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada juga pekerjaan yang didanai oleh APBN. Pembagian tugas dan sumber dana ini sangat jelas," ujar Alexander pada Rabu (6/11/2024).

Alexander menjelaskan bahwa pekerjaan yang dibiayai oleh APBD tidak berkaitan langsung dengan struktur bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara. Beberapa item yang dikerjakan dengan dana APBN mencakup pemasangan kursi di tribun, papan skor, dan sistem pencahayaan.

"Proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Medan melalui APBD tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Target awal kami adalah menyelesaikan proyek ini pada bulan Oktober, namun ada beberapa pekerjaan yang tergantung pada penyelesaian struktur utama yang dikerjakan oleh APBN," jelasnya.

Sebagai contoh, Alexander menekankan bahwa pemasangan tempat duduk, papan skor, dan lampu harus menunggu selesainya struktur tribun yang saat ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Pemerintah Kota Medan berusaha memaksimalkan pekerjaan yang tidak tergantung pada pembangunan dari APBN. Pengerjaan taman, drainase, dan lapangan telah rampung, menunjukkan upaya untuk tetap melanjutkan revitalisasi meskipun ada keterlambatan dalam beberapa aspek.

"Kami telah menyelesaikan lapangan, taman, dan drainase. Semua pekerjaan ini dilakukan tanpa tergantung pada struktur dari APBN," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai langkah-langkah untuk mengatasi keterlambatan, Alexander menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut. Namun, ia memilih untuk tidak mengungkapkan kendala yang dihadapi oleh balai tersebut.

"Kami telah mengadakan beberapa rapat, termasuk rapat terakhir minggu lalu. Kami ingin mendapatkan rencana dari rekan-rekan di balai karena pekerjaan yang didanai APBD mengalami keterlambatan. Kami khawatir ini dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat," tutupnya.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menargetkan bahwa Stadion Teladan akan selesai pada Oktober 2024. Pada bulan April lalu, progres revitalisasi baru mencapai 2,41 persen. Alexander optimis bahwa hingga akhir tahun, capaian revitalisasi yang didanai APBD dapat mencapai 93 persen.

Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, diharapkan Stadion Teladan dapat segera berfungsi kembali sebagai salah satu ikon olahraga di kota ini. (*) 

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال