disrupsi.id - Medan | Banjir bandang menerjang Kecamatan Tano Timbangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Akibat bencana tersebut, 10 orang mengalami luka luka dan ratusan orang lainnya terpaksa mengungsi.
"Untuk data sementara, 10 orang mengalami luka luka karena terseret arus banjir bandang. Korban jiwa tidak ada, " ujar Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, Kamis (19/12/2024)
Sri Wahyuni menyebutkan banjir bandang terjadinusai hujan deras pada Rabu (18/12/2034) sekitar pukul 15.30 WIB. Banjir bandang menerjang Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir Kecamatan Tano Timbangan Angkola.
"Akibat banjir bandang, jumlah rumah yang terdampak ada 30 unit. Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi untuk Desa Kota Tua sebanyak 200 orang, dan Desa Simaninggir sebanyak 50 orang, " urainya.
Saat ini, tambahnya, tim BPBD Tapanuli Selatan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa dan kelurahan serta melakukan survei lokasi banjir dan mengevakuasi korban banjir bandang.
"Petugas juga telah memasang tenda untuk tempat pengungsian sementara warga. Saat ini air sudah mulai surut, tapi masih dikhawatirkan terjadinya banjir susulan karena kondisi cuaca di lapangan hujan deras dan ketebalan lumpur mencapai 50 cm, " paparnya.(*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.