disrupsi.id - Medan | Mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan jauh sering kali menguras energi dan berisiko terhadap kesehatan.
Menyikapi hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara memberikan panduan praktis untuk menjaga stamina selama perjalanan mudik, sehingga pengalaman pulang kampung tetap menyenangkan dan aman.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sumut, dr. Nelly Fitriani, M.Kes, menekankan pentingnya kualitas tidur sebelum memulai perjalanan.
“Pastikan pemudik mendapatkan waktu istirahat yang cukup, terutama tidur malam yang optimal. Kondisi tubuh yang segar akan mendukung perjalanan panjang dengan stamina yang baik,” ujarnya.
Menghindari dehidrasi selama perjalanan juga menjadi perhatian utama. dr. Nelly menyarankan masyarakat untuk memperbanyak konsumsi air putih.
“Selain menghilangkan rasa haus, asupan cairan yang cukup membantu tubuh tetap bugar dan organ berfungsi dengan normal. Hindari minuman berkafein atau bersoda yang justru dapat mempercepat dehidrasi,” tambahnya.
Bagi pemudik yang menempuh perjalanan panjang, beristirahat secara berkala adalah kunci menjaga kesehatan. Jika merasa lelah, jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi. Manfaatkan rest area untuk beristirahat atau bergantian dengan pengemudi lain.
Tak hanya itu, peregangan tubuh setelah beberapa jam perjalanan juga perlu dilakukan. “Peregangan ringan di bus atau rest area membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah kram otot,” jelasnya.
Perjalanan panjang sering kali membuat tergoda untuk membeli makanan di jalan. Namun, dr. Nelly mengingatkan agar pemudik berhati-hati dalam memilih makanan.
"Hindari makanan yang tidak terjamin kebersihannya. Sebaiknya, siapkan bekal sehat dari rumah untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan,” sarannya.
Tak kalah penting, pastikan membawa obat-obatan pribadi dan vitamin selama perjalanan. Ini penting untuk mengantisipasi kondisi darurat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Setelah sampai di tujuan, dr. Nelly menyarankan untuk mandi dengan air hangat guna meredakan rasa pegal. Aktivitas ini juga membantu tubuh rileks setelah menempuh perjalanan jauh.
Bagi pemudik yang merasa kurang sehat selama perjalanan, Hamid Rijal mengingatkan agar tidak ragu memanfaatkan layanan posko kesehatan yang tersedia. “Posko kesehatan siap membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan atau konsultasi selama perjalanan,” tutupnya.
Dengan menerapkan tips ini, perjalanan mudik Anda diharapkan menjadi lebih aman, nyaman, dan bebas dari gangguan kesehatan. Selamat menikmati waktu berkualitas bersama keluarga di kampung halaman! (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.