Etalase Barang Impor Luxury

Pemprov Sumut dan PGRI Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru


disrupsi.id - Medan | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mempercepat program peningkatan kompetensi guru melalui kemitraan strategis dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut. Langkah ini untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi sektor pendidikan, terutama dalam meningkatkan kualitas tenaga pengajar.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Sumut, saat ini terdapat sekitar 44.000 guru di Sumatera Utara. Namun, 40% di antaranya dinilai belum mencapai standar kompetensi yang memadai. Oleh karena itu, Pemprov Sumut menetapkan peningkatan kompetensi guru sebagai prioritas utama untuk tahun mendatang.

“Kami telah mengalokasikan anggaran untuk mempercepat program peningkatan kompetensi guru. Hal ini penting karena guru adalah kunci dalam mencetak siswa yang unggul dan berkarakter,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis, saat membuka Konferensi Provinsi PGRI Sumut Masa Bakti XXIII di Medan. 

Sebagai organisasi profesi guru, PGRI memiliki posisi strategis dalam mendukung program ini. Abdul Haris berharap PGRI dapat terus beroperasi secara profesional dan berkontribusi maksimal dalam pelaksanaan program peningkatan kompetensi.

“Kami berharap pengurus PGRI ke depan semakin baik, memiliki kapasitas yang memadai, dan mematuhi regulasi. Dengan begitu, program percepatan ini bisa berjalan optimal,” tambahnya.

Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI, Abdul Waseh, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya pembenahan yang dilakukan PGRI Sumut. Menurutnya, organisasi ini telah menunjukkan komitmen tinggi untuk bertransformasi.

“PGRI Sumut telah banyak berbenah. Saya sangat bangga melihat organisasi ini semakin solid dan berfokus pada perbaikan,” ungkap Abdul Waseh.

Ketua PGRI Sumut, Saiful Abdi, menyambut positif kolaborasi dengan Pemprov Sumut. Ia menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan visi Indonesia Emas, yaitu mencetak generasi unggul melalui pendidikan berkualitas.

“Kami mendukung penuh program ini. Dengan kompetensi guru yang meningkat, pendidikan di Sumut akan lebih berkualitas, dan cita-cita Indonesia Emas semakin mendekati kenyataan,” jelas Saiful.

Konferensi Provinsi PGRI Sumut Masa Bakti XXIII, yang berlangsung pada 6–7 Desember, menjadi momentum penting untuk merumuskan arah baru organisasi. Salah satu agenda utama adalah pemilihan pengurus baru PGRI Sumut, yang diharapkan mampu membawa visi organisasi ke tingkat yang lebih tinggi. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua PGRI Sumut Ilyas S. Sitorus, para pengurus PGRI kabupaten/kota, serta sejumlah tokoh pendidikan dari Sumatera Utara. (*)
Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال