Etalase Barang Impor Luxury

Pertama di RS Adam Malik, Operasi Koarktasio Aorta pada Kasus Jantung Anak Bawaan

Pertama di RS Adam Malik, Operasi Koarktasio Aorta pada Kasus Jantung Anak Bawaan

Disrupsi.id, Medan Rumah Sakit Adam Malik kembali mencatatkan sejarah baru dalam pelayanan kesehatan. Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini sukses menyelesaikan operasi perbaikan koarktasio aorta atau Repair Coarctation of the Aorta (CoA), sebuah prosedur bedah jantung yang sulit dan jarang dilakukan. Operasi ini dilaksanakan pada 14 November 2024 lalu, dan menjadikannya yang pertama dalam sejarah RS Adam Malik.

Prosedur ini dipimpin oleh tim medis berpengalaman, yaitu dr. Hashfi Fauzan Raz, SpBTKV, spesialis bedah jantung anak, dan dr. Heru Kurniawan, MKed(An), SpAn-KAKV, dokter spesialis anestesi konsultan jantung, serta dibantu tim medis lainnya. bersama tim dari Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik. Pasiennya merupakan seorang balita berusia 22 bulan asal Aceh, yang menjalani prosedur perbaikan koarktasio aorta ini selama hampir tiga jam di kamar operasi Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik.

“Koarktasio aorta itu sebuah penyakit jantung yang tidak terlalu umum, sehingga kita jarang melakukannya (operasi). Apalagi angka kesulitan operasinya lebih tinggi. Tapi sekarang kita sudah bisa melakukan tindakan perbaikan kelainan koarktasio aorta ini, yang merupakan tindakan pertama dilakukan di RS Adam Malik,” kata dr Hashfi memberikan keterangan belum lama ini.

Dr. Hashfi menjelaskan bahwa koarktasio aorta adalah kelainan jantung bawaan yang ditandai dengan penyempitan pada aorta, pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kerusakan pada jantung, hingga gagal jantung jika tidak segera ditangani.

“Operasi ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan jarang dilakukan. Dengan keberhasilan ini, RS Adam Malik kini mampu menangani kasus koarktasio aorta secara mandiri. Kami melakukan operasi ini untuk menghilangkan penyumbatan pada aorta dan menyambungkannya kembali agar fungsi jantung tetap optimal,” ujar dr. Hashfi.

Dr. Heru menambahkan bahwa prosedur ini menghadirkan sejumlah tantangan, baik saat operasi maupun pasca-operasi. “Alhamdulillah kita bisa melakukannya untuk yang pertama kali. Dari segi anestesi, ada beberapa tantangan yang kita hadapi selama operasi. Begitu juga setelah operasi, kita menghadapi beberapa tantangan pasca-operasi yang butuh koordinasi dengan dokter-dokter lain, seperti dokter spesialis anak konsultan jantung dan intensive care,” jelasnya.

Sementara itu, orang tua pasien, Nuri Asrida, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim medis RS Adam Malik. “Kami tahunya (penyakit jantung anak ini) dari lahir sebenarnya, karena dokter curiga, berat badannya kok kecil. Sampai umur tiga bulan, dirujuk ke RS Adam Malik, kami pakai BPJS Kesehatan, dan akhirnya disarankan untuk bedah jantung. Harapannya, anak kami bisa sehat seperti anak lain,” katanya.

Hanya sepekan setelah operasi, pasien sudah diizinkan pulang dan kini menjalani perawatan rawat jalan. Operasi ini menjadi langkah maju besar dalam pelayanan medis di Sumatera Utara, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pasien dengan kelainan jantung bawaan di wilayah Sumatera.

Menurut dr. Hashfi, RS Adam Malik saat ini menjadi satu-satunya rumah sakit di Sumatera yang mampu menangani operasi jantung anak dengan tingkat kompleksitas tinggi. 

“Saat ini kita sudah dapat melakukan operasi jantung pada kelainan-kelainan jantung bawaan dengan kesulitan dan kompleksitas yang tinggi, salah satunya adalah koarktasio aorta ini. Bukan hanya koarktasio aorta yang bisa kita lakukan, tapi banyak kelainan-kelainan jantung lain. Sehingga dapat memudahkan masyarakat di Sumatera Utara khususnya, dan di Pulau Sumatera pada umumnya, karena tidak perlu lagi dirujuk ke Jakarta,” pungkasnya.

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال