disrupsi.id - Medan | Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk menjamin keandalan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia. PLN telah membentuk tim siaga khusus yang melibatkan 81.591 personel yang ditempatkan di 1.853 posko di seluruh Indonesia.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini berjalan lancar dan nyaman. PLN mendapat apresiasi atas upayanya membentuk satuan tugas (satgas) untuk menjaga pasokan listrik tetap andal selama periode penting ini.
"Kami memastikan PLN siap menyambut Nataru dengan dukungan satgas yang tersebar di berbagai wilayah," ujar Arya.
Selain itu, Arya menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), mengingat pertumbuhan signifikan pengguna kendaraan listrik di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan PLN telah melakukan persiapan preventif sejak jauh hari. Sistem kelistrikan nasional dipastikan dalam kondisi prima untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama libur akhir tahun.
"Kami ingin memastikan perayaan Natal berlangsung hikmat tanpa gangguan. Kami telah mempersiapkan sistem kelistrikan yang andal sesuai arahan Presiden," ungkap Darmawan.
Menurutnya, PLN memperkirakan beban puncak kelistrikan mencapai 39 gigawatt (GW) pada periode Nataru, sementara daya mampu pasok mencapai 53 GW. Dengan cadangan daya sebesar 14 GW, pasokan listrik dinilai lebih dari cukup.
"PLN telah membentuk tim siaga khusus yang melibatkan 81.591 personel yang ditempatkan di 1.853 posko di seluruh Indonesia. Personel ini dilengkapi dengan 1.731 genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), " ujarnya.
Untuk mendukung respons cepat terhadap potensi gangguan, PLN juga menyediakan peralatan pendukung seperti 395 truk crane, 3.318 sepeda motor, dan 3.756 mobil. Langkah antisipasi cuaca ekstrem turut menjadi prioritas, termasuk melalui digitalisasi pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik.
Infrastruktur untuk Kendaraan Listrik
Sebagai bagian dari transisi energi bersih, PLN menyiapkan 2.490 SPKLU di 1.745 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Di jalur trans Jawa dan trans Sumatera, terdapat 500 SPKLU yang tersebar di 297 titik, dengan rata-rata SPKLU tersedia setiap 23 kilometer. Jumlah ini meningkat delapan kali lipat dibandingkan periode Nataru tahun lalu.
"Kami berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lancar. Bagi yang bepergian, kami ucapkan selamat jalan dan semoga menikmati waktu bersama keluarga," tutup Darmawan. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.