disrupsi.id - Medan | Dalam upaya memberdayakan perempuan di lingkungan BUMN, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar pelatihan Personality Development khusus untuk para Srikandi PLN. Acara ini menjadi bagian dari inisiatif strategis Srikandi BUMN untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, sehat, dan bebas dari diskriminasi.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, Vice President (VP) HTD Area 1 Purnamajati, dan Ketua Srikandi PLN UID Sumatera Utara Yessi Indra. Dalam sambutannya, Agus Kuswardoyo menegaskan pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan di PLN.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memotivasi para Srikandi PLN agar terus berkontribusi secara optimal. Kami ingin mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di mana saja dan kapan saja,” ujar Agus.
PLN juga telah menunjukkan komitmennya terhadap pengarusutamaan gender melalui partisipasi aktif dalam Women’s Empowerment Principles (WEPs) yang didukung oleh United Nations Global Compact (UNGC). Sejak 2021, PLN terus mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam manajemen sebagai bagian dari strategi inklusivitas perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Srikandi PLN UID Sumut, Yessi Indra menyambut baik pelatihan ini sebagai momen penting bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan mengembangkan potensi diri.
“Pelatihan ini memberikan wawasan baru dan membantu kami memahami potensi diri lebih baik. Harapannya, kami semakin siap menghadapi tantangan besar di masa depan serta mengambil peran penting dalam kepemimpinan di PLN,” ungkap Yessi.
Sebagai organisasi yang terus mendukung pemberdayaan perempuan, PLN menargetkan peningkatan jumlah pegawai perempuan di posisi struktural hingga 25%. Saat ini, 15% posisi manajerial di PLN UID Sumut telah diisi oleh perempuan, dan angka ini diharapkan terus bertambah seiring implementasi berbagai program pelatihan.
Sementara itu, VP HTD Area 1 Purnamajati menambahkan pengarusutamaan gender tidak hanya tentang peningkatan jumlah, tetapi juga kualitas kontribusi. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi Srikandi untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang setara.
"Melalui pelatihan seperti ini, kami memberikan ruang bagi para Srikandi untuk tumbuh dan berkontribusi lebih besar. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang setara,” tegas Purnamajati.
Dengan langkah-langkah seperti ini, PLN tidak hanya menciptakan peluang, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung kemajuan perempuan di lingkungan kerja, khususnya di sektor energi.
Pelatihan Personality Development ini menjadi salah satu wujud nyata dari transformasi budaya kerja di PLN yang mengedepankan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Inisiatif ini diharapkan dapat memacu semangat dan kompetensi para Srikandi PLN dalam mewujudkan visi perusahaan yang lebih inklusif dan progresif.
Dengan berbagai program strategis yang terus dijalankan, PLN tidak hanya memperkuat posisi perempuan di sektor BUMN tetapi juga menjadi teladan dalam mengimplementasikan kesetaraan gender secara berkelanjutan.
(*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.