Disrupsi.id, Medan – Tiga pelaku pencurian kabel Telkom berhasil diamankan Tim Patroli Presisi Satsamapta Polrestabes Medan saat beraksi di Jalan Kapten Maulana Lubis, tepatnya di depan Wisma Benteng, pada Sabtu dini hari (14/12) sekitar pukul 03.16 WIB.
Ketiga pelaku yang diamankan di tempat kejadian adalah Dedi Syahputra (45), Andi Syahputra (39), dan Hanguruan Sinambela (24), yang diketahui bekerja sebagai tukang parkir dan pemulung.
Kejadian bermula saat Tim Patroli Presisi Satsamapta Polrestabes Medan yang dipimpin oleh Ipda Erwin Tarigan, S.H., M.H., sedang melaksanakan patroli rutin di kawasan tersebut. Petugas melihat ketiga pelaku sedang menarik kabel Telkom dari tiang dengan cara memotongnya menggunakan pisau cutter.
Polisi mengamankan barang bukti berupa 15 meter kabel Telkom dan satu pisau cutter. Tim patroli dengan sigap menangkap pelaku tanpa perlawanan dan mengamankan mereka untuk diproses lebih lanjut.
“Ketiga pelaku berikut barang bukti telah diserahkan ke Polsek Medan Baru untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ipda Erwin Tarigan. Ia menegaskan bahwa tindakan cepat ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keamanan di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim patroli dalam menggagalkan aksi pencurian tersebut. “Pencurian kabel Telkom ini tidak hanya merugikan pihak penyedia layanan, tetapi juga masyarakat luas yang bergantung pada jaringan komunikasi. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan. kepada pihak kepolisian,” ujar Kombes Hadi Wahyudi.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap fasilitas umum yang rentan menjadi target tindak kejahatan. Ketiga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Baru. Polda Sumut berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan menindak tegas pelaku tindak kriminal guna menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Aksi cepat polisi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga Medan, sekaligus mendorong kesadaran bersama untuk melindungi fasilitas publik yang krusial bagi aktivitas sehari-hari.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.