disrupsi.id - Medan | Wali Kota Medan, Bobby Nasution, resmi melantik 54 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Upacara pelantikan yang berlangsung di Balai Kota Medan ini diwarnai dengan sejumlah pesan penting dari Bobby Nasution, yang menekankan peningkatan pelayanan publik, kebersihan, dan loyalitas aparatur sipil negara (ASN).
Dalam pidatonya, Bobby Nasution menegaskan bahwa integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik. Ia secara khusus meminta agar tidak ada praktik pungutan liar (pungli) dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan ada lagi pungli dalam setiap pengurusan apapun. Ini akan merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan publik," tegasnya.
Bobby juga memberikan arahan khusus kepada camat dan lurah yang baru dilantik untuk memperhatikan kebersihan di wilayah masing-masing. Ia meminta mereka memastikan jadwal pengangkutan sampah berjalan tepat waktu agar tidak ada tumpukan sampah yang mencemari lingkungan.
"Jam pengangkutan sampah harus dipastikan. Sebelum armada tiba, pastikan tidak ada sampah yang berserakan di jalan," kata Bobby, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.
Selain masalah kebersihan, Bobby Nasution juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang optimal. Ia menekankan perlunya pembaruan fasilitas di puskesmas untuk mendukung pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Peralatan di puskesmas harus diperbaharui agar dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik," ujarnya.
Bobby juga mengingatkan para pejabat tentang pentingnya menjaga loyalitas kepada pimpinan yang baru, mengingat Kota Medan akan memiliki pemimpin baru pada tahun depan. Ia meminta ASN untuk tetap fokus pada pelayanan masyarakat, mulai dari tingkat kelurahan hingga lingkungan terkecil.
"Berikan kinerja terbaik dengan melayani masyarakat tanpa henti, siapa pun pemimpinnya," pesannya.(*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.