Disrupsi.id, Medan – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menyatakan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan kasus wabah Human Metapneumovirus (HMPV) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Meski hingga kini belum ada kasus HMPV yang dilaporkan di wilayah tersebut, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama.
"RS Haji sudah mempersiapkan untuk kamar terkait dengan pasien-pasien diduga mengalami HMVP. Jadi ada kita siapkan 7 tempat tidur kamar isolasinya," ujar Kabid Pelayanan RSU Haji Medan, dr Anda Siregar, pada Senin (20/1/2025).
dr Anda menjelaskan, Ruang isolasi tersebut terletak di Ruang Marwa dan dirancang untuk menangani pasien dengan gejala atau kasus HMPV.
Untuk memastikan kesiapan, RSU Haji Medan juga telah mengadakan sosialisasi terkait HMPV dan membentuk tim medis khusus. "Jumlah tim PIE (Penyakit Infeksi emerging) ini sebanyak 15 orang, terdiri dari dokter spesialis paru, spesialis penyakit dalam, perawat," jelas dr Anda.
Hingga saat ini, RSU Haji Medan belum menerima pasien dengan gejala HMPV. Namun, pihak rumah sakit tetap siaga dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan jika diperlukan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa masyarakat tidak perlu panik terhadap HMPV. Ia menjelaskan bahwa virus ini bukanlah hal baru dalam dunia medis dan sudah dikenal sejak lama. "HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV," ujar Menkes di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Menkes menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus Covid-19. Menurutnya, Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Menkes juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan.
Gejala HMPV meliputi batuk, pilek, demam, dan sesak napas, dengan pola penularan yang mirip flu, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari orang yang terinfeksi. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit kronis tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.
Untuk mencegah penyebaran HMPV, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.
Ia juga mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. "Dengan mengikuti langkah-langkah ini, sama seperti Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik," tutupnya.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.