disrupsi.id - Medan | Pemilik saham mayoritas PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang juga pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi berencana menjual PSMS Medan. Menanggapi itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution tak menutup kemungkinan untuk membeli klub kebanggaan anak Medan itu.
"Yang pasti mudah mudahan kembali berjaya, beli gimana ya?" ujar Bobby saat ditanya kemungkinan membeli klub PSMS, Senin (20/1/2025).
Bobby menyebutkan mau membeli PSMS asalkan bersama sama mengelolanya dengan Edy Rahmayadi. Namun begitu Bobby menolak jika Edy Rahmayadi melepas semua saham kepemilikannya.
"Kalau Pak Edy melepas semua, nggak maulah. Kalau bersama Pak Edy saya mau. Kita doakan saja bersama untuk kebaikan PSMS,” ungkap gubernur Sumut terpilih itu.
Diketahui, PSMS Medan, salah satu klub sepak bola legendaris di Indonesia bakal beralih kepemilikan. Pasalnya Edy Rahmayadi, pengelola utama telah menyatakan kesediaannya untuk melepas kepemilikan klub tersebut, meski dengan sejumlah persyaratan.
"Terkait polemik pindah tangan kepemilikan PSMS, kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli," kata Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1/2025).
Arifuddin Maulana Basri, menyampaikan bahwa Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumut periode 2018 - 2023 memiliki dua syarat utama bagi calon pemilik baru PSMS.
"Permintaan pembina hanya dua: jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," ujarnya.
Meski terbuka terhadap proses pergantian kepemilikan, Arifuddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi.
"Yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas kalau ini harus berpindah kepemilikan," urai Arifuddin. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.