disrupsi.id - Simalungun | Bupati Simalungun periode 2010 -2015 dan 2016 - 2021, Jopinus Ramli (JR) Saragih bakal mengakuisisi PSMS. Pasalnya Pemilik saham mayoritas PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang juga pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi berencana menjual klub tersebut
"Rencananya begitu, tapi kan sekarang masih kita lagi penjajakan dan pembicaraan. Belum sampai begitu jauh mudah mudahan, doakan saja," kata Aulia Andri juru bicara JR Saragih, Kamis (23/1/2025) malam.
Aulia mengatakan JR Saragih memiliki infrastruktur yang lengkap untuk mengelola klub sepakbola sehingga berniat mengambil alih PSMS.
"Pembahasannya kalau kita kan Pak JR ini punya infrastruktur yang lengkap untuk mengelola sebuah tim sepak bola, kita punya lapangan sepak bola, kita punya mess, kita punya rumah sakit, kita punya universitas kan untuk sebuah tim sepakbola hal hal seperti itu yang dibutuhkan," urainya.
Apalagi JR Saragih, tambah Aulia, juga memiliki minat terhadap olahraga terutama sepakbola. JR Sarah berharap bisa membawa PSMS lebih maju ke depannya.
"Jadi kenapa kemudian terpikir ya karena itu. Karena Efarina Group yang dimiliki Pak JR punya berbagai infrastruktur yang mungkin bisa membantu PSMS lah. Alasan lain dia suka olahraga, senang olahraga dari dulu," ungkapnya.
Menurut Aulia, pihaknya sudah bertemu dengan Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI/Pengelola PSMS), Arifuddin Maulana Basri, pada Rabu, 22 Januari 2024. Namun dalam pertemuan itu, masih sebatas diskusi mempelajari pengelolaan PSMS.
"Diskusi sudah membahas soal itu, diskusi sajalah. Kita tanya tanya, sebenarnya lebih pada belajar. Mempelajari PSMS. Gak ada yang lain. Belum (ada kesepakatan harga) , kita juga gak mau menyinggung perasaan pak Edy. Kalau soal itu nanti dibicarakan lain waktu. Kan kita masih mempelajari," ungkapnya.
Diketahui, PSMS Medan, salah satu klub sepak bola legendaris di Indonesia bakal beralih kepemilikan. Pasalnya Edy Rahmayadi, pengelola utama telah menyatakan kesediaannya untuk melepas kepemilikan klub tersebut, meski dengan sejumlah persyaratan.
"Terkait polemik pindah tangan kepemilikan PSMS, kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli," kata Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1/2025).
Arifuddin Maulana Basri, menyampaikan bahwa Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumut periode 2018 - 2023 memiliki dua syarat utama bagi calon pemilik baru PSMS.
"Permintaan pembina hanya dua: jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," ujarnya.
Meski terbuka terhadap proses pergantian kepemilikan, Arifuddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi.
"Yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas kalau ini harus berpindah kepemilikan," urai Arifuddin. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.