Harga Cabai di Medan Makin Pedas, Dijual Rp60.000 Per Kg

disrupsi.id - Medan | Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kota Medan terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini cabai merah dijual berkisar Rp56.000 per kilogram dari sebelumnya dijual Rp50.000 per kilogram.

"Untuk harga cabai merah tak kunjung mengalami penurunan malah tren harganya terus naik. Saat ini di Medan harga cabai merah dijual kisaran Rp56.000 per kilogram," kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut Gunawan Benjamin, Senin (20/1/2025).

Gunawan menyebutkan tak hanya cabai merah, harga cabai rawit juga melonjak tajam. Saat ini cabai rawit dijual Rp64.000 per kilogram dari sebelumnya dijual Rp57.000 per kilogram.

"Harga cabai naik setidaknya dipicu oleh tiga faktor utama. Pertama selisih harga yang terpaut lebih mahal di luar Sumut yang membuat harga cabai di Sumut mengalami kenaikan. Harga yang lebih mahal memicu terjadinya distribusi cabai keluar dari Sumut ke wilayah lainnya," jelasnya

Sebagai perbandingan, tambahnya, harga cabai merah di wilayah Sumatera Barat dan Riau berada di atas Rp60.000 per kilogram. Bahkan ada yang menyentuh hingga Rp70.000 perkilogram. Kedua, curah hujan tinggi memicu terjadinya gangguan produksi dan distribusi.

"Banyak petani menunda untuk memanen karena hujan. Sementara hujan juga mengganggu proses distribusi serta memicu terjadinya penyusutan. Bahkan ada pedagang pengecer yang mensortir cabainya dan membuang sekitar 10% hingga 15% dari cabai yang busuk," urainya.

Dan ketiga, hari senin kerap memicu terjadinya kenaikan harga cabai akibat petani lebih banyak beribadah di hari minggu. Ini umum terjadi, dan faktor rutin yang membuat harga cabai kerap naik di awal pekan. Di sisi lain, harga komoditas pangan strategis di Sumut ditransaksikan stabil.

"Kecuali untuk komoditas lainnya seperti daging ayam yang mengalami penurunan. Harga daging ayam di Kota Medan mengacu PIHPS turun menjadi Rp32.800 perkilogram dari sebelumnya dijual Rp 34.800 perkilogram," sebutnya.

Dan penurunan harga daging ayam ini, lanjutnya, lebih dikarenakan sisi demand yang turun, ditambah dengan pasokan yang lebih tinggi dibandingkan sengan sebelumnya.

"Penurunan harga daging ayam saat ini sudah mulai merugikan para peternak di Sumut. Karena harga di level peternak dijual di kisaran Rp20.000 hingga Rp22.000 perkilogram. Sementara harga yang dibayar ke peternak plasma sekitar Rp22.000 hingga Rp23.000 perkilogram," paparnya. (*) 

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال