Hina Suku Pakpak di Tiktok, Pria di Dairi Ditetapkan Tersangka

disrupsi.id - Medan | Sat Reskrim Polres Dairi akhirnya menangkap pria yang diduga menghina Suku Pakpak di media sosial Tiktok. Pria berinisial JTST (32) warga Kecamatan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka sudah kami amankan di kediaman keluarganya yang berada di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, " kata Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo, Kamis (23/1/2025)

AKBP Faisal mengatakan penangkapan tersangka dilakukan secara humanis, dan mengedepankan asas kekeluargaan. Petugas meminta kepada pihak keluarga, untuk membujuk tersangka untuk pulang kerumah.

"Setelah dilakukan langkah persuasif, pihak keluarga kemudian menyetujuinya, dan akhirnya membujuk tersangka untuk pulang ke rumah orangtuanya yang berada di Kecamatan Tarutung, " jelasnya.

Menurutnya setelah dilakukan penangkapan, tersangka JTST akhirnya di bawa ke Mapolres Dairi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini pihak Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan terkait motif tersangka yang diduga melakukan penghinaan Suku Pakpak, " ungkapnya.

AKBP Faisal menambahkan JTST ditangkap atas laporan polisi ke Mapolres Dairi. Petugas kemudian meminta ahli bahasa dan ahli ITE, untuk menentukan apakah pernyataan tersebut masuk kategori pidana atau tidak.

"Kita minta dilakukan pemeriksaan oleh para ahli, kemudian ditetapkan bahwa pernyataan tersebut merupakan tindak pidana, " tegasnya.

Atas perbuatannya, JTST dijerat Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang - Undang RI Nomor 1 tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

Diketahui, JTST diduga melakukan penghinaan terhadap suku Pakpak di akun Tiktok nya Escobar. Saat itu akun TikTok Escobar tengah melakukan siaran langsung. JTST pun menyebut bahwa wawasan suku Pakpak terbatas.

"Karena wawasan suku Pakpak ini cuman sampai Simpang Salak, keluar dari simpang Salak suku Pakpak sudah tidak ada. Itu suku Pakpak, di Batu Kapur coba berani gak suku Pakpak mengatakan di Batu Kapur Pakpak bukan Batak, tidak ada," ucap JTST.

Ucapan JTST itulah yang dianggap merupakan penghinaan terhadap Suku Pakpak. Hingga akhirnya pria itu dilaporkan ke polisi. (*)





Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال