KAI Sumut Tambah Fasilitas Pengering Payung Demi Kenyamanan Penumpang Saat Musim Hujan


disrupsi.id - Medan | Musim hujan yang masih berlangsung membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Divre I Sumut) meningkatkan kenyamanan penumpang dengan menyediakan fasilitas pengering payung di 26 stasiun wilayah operasionalnya. Inisiatif ini dirancang untuk memastikan pengguna kereta api tetap nyaman dan aman meskipun menghadapi cuaca basah.

Pengering payung kini tersedia di stasiun-stasiun utama seperti Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, dan Rantauprapat, hingga stasiun lainnya seperti Tanjung Balai, Siantar, dan Lubuk Pakam. Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi genangan air dan lantai licin, sehingga menciptakan lingkungan stasiun yang lebih bersih dan aman.

Menurut Manager Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin, penambahan ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk memberikan layanan terbaik kepada penumpang. Fasilitas pengering payung akan memudahkan pelanggan mengeringkan payung sebelum masuk ke area stasiun atau kereta, sehingga perjalanan mereka tetap nyaman meskipun dalam kondisi hujan.

Alat pengering payung ini bekerja dengan menyerap air menggunakan kain microfiber yang mampu menyerap air dalam jumlah besar. Penumpang hanya perlu memasukkan payung basah ke dalam alat, menggerakkannya, dan dalam waktu singkat, payung akan kering. Teknologi ini dirancang agar tidak merusak struktur payung, memberikan pengalaman yang praktis dan aman.

Penambahan fasilitas ini memberikan manfaat signifikan. Sebab lantai stasiun dan kereta tetap kering dan bebas dari genangan air, sehingga meminimalkan risiko tergelincir, penumpang tidak perlu khawatir membawa payung basah selama perjalanan. Tak hanya itu, stasiun menjadi lebih rapi dan tidak membutuhkan banyak tenaga untuk membersihkan lantai yang basah.

Di hari pertama tahun 2025, KAI Divre I Sumut mencatat sebanyak 7.816 penumpang menggunakan layanan kereta api. Sementara itu, total pemesanan tiket periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mencapai 146.387 tiket, atau 79% dari total kapasitas 186.480 tiket. Jumlah ini diprediksi terus bertambah seiring pemesanan tiket online yang masih dibuka.

KAI juga mengingatkan penumpang untuk memperhatikan barang bawaan, mematuhi arahan petugas, dan mengatur waktu perjalanan agar tidak terburu-buru menuju stasiun. Dengan langkah ini, KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. (*) 

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال