disrupsi.id - Medan | Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara I berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak sebesar 100,21% dari target yang ditetapkan pada tahun 2024. Dari target Rp27,20 triliun, wilayah ini mampu merealisasikan penerimaan sebesar Rp27,25 triliun, mencerminkan kinerja yang solid dan konsisten.
Beberapa sektor utama menjadi pilar dalam pencapaian ini. Sektor perdagangan besar menyumbang kontribusi terbesar dengan nilai Rp8,902 triliun atau 32,66% dari total penerimaan. Diikuti oleh sektor industri pengolahan sebesar Rp7,485 triliun (27,46%), serta sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib dengan kontribusi Rp2,270 triliun (8,33%).
Kontribusi lainnya berasal dari sektor transportasi dan pergudangan yang mencatat penerimaan Rp1,518 triliun (5,57%), sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp1,300 triliun (4,77%), serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang menyumbang Rp1,017 triliun (3,73%).
Dari segi jenis pajak, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri menjadi penyumbang terbesar dengan penerimaan Rp8,9 triliun. Sementara itu, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25/29 Badan mencatatkan kontribusi signifikan sebesar Rp4,6 triliun. Keduanya menjadi tulang punggung keberhasilan Kanwil DJP Sumatera Utara I.
Keberhasilan penerimaan pajak ini juga didukung oleh peningkatan kepatuhan wajib pajak. Sepanjang tahun 2024, Kanwil DJP Sumatera Utara I menerima 344.493 Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, terdiri dari 317.208 SPT Wajib Pajak Orang Pribadi dan 27.285 SPT Wajib Pajak Badan. Angka ini menunjukkan tingkat kesadaran yang semakin baik di kalangan wajib pajak.
Secara nasional, kinerja penerimaan pajak juga menunjukkan hasil positif. Dengan target sebesar Rp1.988,9 triliun, realisasi penerimaan mencapai Rp1.930,8 triliun atau 100,46%, menegaskan komitmen kolektif seluruh wilayah dalam mendukung pembangunan nasional.
Kepala Kanwil DJP Sumatera Utara I, Arridel Mindra menyampaikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak atas partisipasi aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang luar biasa antara kami, masyarakat, dan mitra strategis. Kami berterima kasih atas dukungan wajib pajak yang menjadi fondasi penting untuk pembangunan daerah dan nasional,” ungkapnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.