disrupsi.id - Medan | Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama jajaran akan melakukan penanaman jagung dengan total lahan mencapai 579,89 hektare di Sumut. Kegiatan ini untuk mendukung program penanaman jagung serentak 1 juta hektare yang diinisiasi pemerintah pusat.
"Di Sumut, total lahan penanaman jagung mencapai 579,89 hektare. Lahan yang ditanami jagung termasuk lahan kosong yang berada di belakang Mapolda Sumut," kata Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan, Selasa (21/1/2025).
Irjen Pol. Whisnu Hermawan menyampaikan Polda Sumut akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong dan tidak produktif untuk menghasilkan jagung secara masif.
“Lahan-lahan yang selama ini tidak berfungsi, baik di wilayah PTP maupun lahan kosong lainnya, kini kami manfaatkan untuk penanaman jagung,” ungkapnya.
Irjen Pol. Whisnu Hermawan menargetkan hasil panen mencapai 100 ribu ton jagung yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
"Ini langkah awal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengurangi impor jagung yang masih cukup tinggi, sekitar 2 juta ton per tahun,” ujarnya.
Distribusi hasil panen jagung, tambahnya, akan dilakukan melalui beberapa mekanisme, termasuk kerja sama dengan perusahaan besar seperti Pokphand, Jaffa, dan Bulog.
“Hasil panen ini tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor agribisnis,” jelas Whisnu.
Selain itu, hasil panen juga akan dikoordinasikan dengan badan yang fokus pada kebutuhan pangan bergizi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan mengoptimalkan lahan-lahan tidur dan melibatkan berbagai elemen, program ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan pertanian berkelanjutan di Sumatera Utara," sebutnya.
Tak hanya itu, Irjen Pol. Whisnu menyebutkan program ini juga menciptakan peluang pemberdayaan ekonomi petani lokal, terutama di Sumatera Utara.
“Kami tidak hanya fokus pada penanaman, tetapi juga pengelolaan lanjutan untuk memastikan dampak positif program ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Semoga ke depan Sumatera Utara dapat menjadi salah satu sentra produksi jagung di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Baca Juga
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Ekbis