disrupsi.id - Samosir | Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Brigadir Polisi JFS ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di pintu ruang Sium (Seksi Umum) Mako Polsek Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (27/1/2025) malam.
Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman mengatakan Brigadir Polisi JFS menjabat Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Harian Kabupaten Samosir. Saat ini polisi masih menyelidiki kematian korban.
"Saat ini penyelidikan masih berlangsung. Tim Inafis Polres Samosir juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari pemeriksaan awal, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan," ujarnya, Kamis (30/1/2025)
Menurutnya hasil pemeriksaan luar tidak didapati luka yang mencurigakan di badan korban. Namun, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Setelah pemeriksaan awal, jasad korban kemudian diturunkan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi, dengan persetujuan pihak keluarga," jelasnya.
AKBP Yogie menambahkan kematian korban diketahui saat FM istri korban mencoba menghubungi suaminya melalui telepon sekitar pukul 22.30 WIB. Namun, panggilan tersebut tidak dijawab, dan pesan yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.
"Jadi istrinya kemudian menuju Mako Polsek Harian dan mendapati sepeda motor dinas milik korban masih terparkir di depan kantor polisi tersebut," urainya.
Saat masuk ke dalam Mako Polsek, tambahnya, FM menemukan suaminya dalam keadaan tergantung di tiang kusen pintu ruang Seksi Umum. Ia sempat mencoba memanggil korban, tetapi tidak ada respons.
"Istrinya menjerit meminta bantuan anggota Polsek lainnya. Saat itu Brigadir JFS tergantung menggunakan ikatan bendera merah putih," sebutnya.
Peristiwa itu mengundang kerumunan warga. Petugas terpaksa memasang spanduk di sekitar lokasi kejadian. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk bendera merah putih yang tergantung di leher korban dan terikat ke tiang kusen pintu ruangan seksi umum.
"Barang bukti lainnya berupa sebuah kursi hitam, handphone merek Vivo berwarna biru langit, pakaian dinas Polri, dompet korban, sandal hitam, serta beberapa batang rokok dan pemantik api," ungkapnya
Sementara itu, Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu P Marpaung menambahkan saat Almarhum Brigadir JFS ditemukan tergantung di tiang kusen pintu ruangan Seksi Umum Mako Polsek Harian, BrigPol JFS tidak dalam keadaan dinas/tidak dalam bertugas.
"Pada saat penemuan mayat, Kapolsek Harian, Personel Polsek Harian sedang dalam tugas pengamanan dan pelayanan wisatawan yang sangat ramai di Simpang Tiga Tele, Menara Pandang Tele dan Bukit Sibeabea," pungkasnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Peristiwa