disrupsi.id - Labuhanbatu | Video memperlihatkan diduga seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu bernama Endar Muda Siregar mengaku memberikan setoran bulanan kepada oknum polisi di Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial, Sabtu (1/2/2025).
Video tersebut direkam setelah Endar menjalani sidang di Pengadilan Negeri Rantauprapat. Dalam video itu, Endar dari balik jeruji besi mengatakan telah menyetorkan uang sebesar Rp160 juta ke oknum polisi di Polres Labuhanbatu.
"Saya itu membayar di Mapolres Labuhanbatu berjumlah sekitar Rp160 juta. Yang Rp80 juta untuk kasat kategorinya ketua kelas. Kemudian untuk kanit Rp20 juta. Untuk tim Rp8 juta per bulan," ungkapnya.
Dari pengakuan Endar, uang tersebut diserahkan langsung kepada oknum petugas berinisial R pada tanggal 10 setiap bulannya.
"Itu diserahkan langsung setiap bulan. Setiap tanggal 10. Ada bukti bukti transfer nah itu kan uang yang saya berikan kepada saudara R," sebutnya.
Oleh karena itu, Endar meminta kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Endar berharap agar oknum polisi yang menerima uang darinya segera diperiksa.
"Kepada bapak Presiden Prabowo dan Kapolri dan bapak Kasi Propam dan DPR RI tolong periksa saya dengan kasus ini. Karena keterlibatan orang narkoba Mapolres polres Labuhanbatu ada dengan saya. Saya minta ke propam diperiksa semua petugas yang terlibat dengan saya. Saya siap diperiksa," ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard Malau saat dikonfirmasi terkait video viral itu belum memberikan jawaban. Sementara itu Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon saat dikonfirmasi mengatakan akan melakukan pengecekan terkait video itu
"Lagi di cek dan dipastikan mengenai kebenaran videonya ya," ucapnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.