disrupsi.id - Medan | Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) telah merampungkan dokumen Geopark Kaldera Toba. Dokumen tersebut akan diserahkan ke Scientific and Cultural Organization (UNESCO) agar mendapatkan kembali Kartu Hijau (Green Card).
“Lakukan koordinasi dengan sejumlah kabupaten/kota yang terlibat. Ada tujuh kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) M Armand Effendy Pohan, Rabu (12/2/2025).
Effendy meminta kabupaten kota melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan kepentingan di kawasan Danau Toba. Karena itu, Effendy juga mengimbau untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat dan instansi terkait.
“Kalau anggaran bisa berasal dari CSR Perusahaan, baik swasta maupun BUMN dan BUMD, bisa dicoba bagaimana menjalin kerja samanya,” sarannya.
Sementara itu, General Manager BP TCUGGp Azizul Kholis menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan dokumen pada 10 Februari 2025. UNESCO memberikan jadwal penyerahan dokumen paling lambat 17 Februari 2025. Setelah ini tim assesor akan melihat dan menilai langsung ke kawasan Kaldera Toba.
“Target kita Kartu Hijau. Tim Assesor akan datang pada Juni sampai Juli 2025. Tim tersebut adalah penilai dari luar,” ujar Azizul Kholis.
Azizul Kholis juga menyerahkan Masterplan Kaldera Toba, dan apa saja yang menjadi rekomendasi UNESCO. Dirinya menyebutkan, ada 7 rekomendasi dari UNESCO yang harus dilengkapi salah satunya keterlibatan geopark di kancah internasional.
“Target penyampaian dokumen sudah selesai. Kami juga sudah berkoordinasi dengan manager pengelola geosite melalui zoom meeting. Ada 16 geosite atau situs geopark di kawasan Danau Toba yang bakal diusulkan ke UNESCO menjadi situs geopark dunia," urainya.
Diketahui Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 7 Juli 2020 melalui Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris. Penetapan ini menjadikan Kaldera Toba sebagai geopark ke-5 Indonesia yang terdaftar dalam UNESCO Global Geopark. Pada tahun 2023, UNESCO memberikan kartu kuning kepada Geopark Kaldera Toba yang menandakan perlunya perbaikan dan pemenuhan standar tertentu.
(*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Nasional