PLN Terangi Desa Hiliadolowa, Wujudkan Akses Listrik 24 Jam di Wilayah 3T


disrupsi.id - Nias Selatan | PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias sukses menghadirkan listrik di Desa Hiliadolowa, Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan. Langkah ini menandai pencapaian penting dalam upaya pemerataan listrik di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). 

Pembangunan jaringan listrik di desa tersebut rampung pada 21 Januari 2025 dan disambut dengan penuh antusias oleh warga. Penyalaan listrik secara simbolis menjadi momen bersejarah, mengakhiri masa panjang tanpa akses listrik di desa tersebut.

Kepala Desa Hiliadolowa, Nurtiawan Zagoto, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran listrik yang telah lama dinantikan.

"Sejak kemerdekaan, baru kali ini desa kami merasakan terang. Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas perjuangannya menghadirkan listrik di sini. Semoga PLN terus menjadi yang terbaik dalam menerangi desa-desa lain yang masih gelap," ujarnya.

Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 300 meter, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1.650 meter, serta pemasangan satu unit trafo berkapasitas 50 kVA. Tantangan utama dalam proyek ini adalah akses ke lokasi yang sulit, mengharuskan tim PLN berjalan kaki dan mengangkut material dengan bantuan warga setempat.

"Kami menghadapi medan yang menantang, namun berkat kerja sama dengan masyarakat, akhirnya listrik bisa dinikmati oleh warga Desa Hiliadolowa. Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil," kata Leonard.

Saat ini, sekitar 40 dari 52 rumah di desa tersebut telah terpasang kWh meter dan menikmati aliran listrik dari PLN. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat dan doa masyarakat yang telah lama mendambakan listrik.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menegaskan bahwa PLN terus berupaya memperluas akses listrik ke seluruh pelosok Sumatera Utara, terutama di wilayah 3T.

"Pembangunan listrik di Desa Hiliadolowa merupakan bagian dari misi kami untuk memastikan setiap masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan akses energi yang layak. Listrik bukan hanya sumber penerangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih luas," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa PLN akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kepulauan Nias dan wilayah lainnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat serta agenda pembangunan nasional.

"Kami berkomitmen tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga, termasuk yang berada di daerah terisolasi, dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran listrik untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," tambahnya. (*) 

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال