disrupsi.id - Medan | Anggota TNI AL Serda JDL dari Koarmada I tewas usai duel dengan Prada YHS anggota TNI AD dari Satuan Yonif 136/Tuah Sakti di tempat hiburan malam Cafe Leko, Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2/2025) dini hari.
Pangdam I/BB, Mayjen Rio Firdianto menegaskan setelah kejadian itu, Prada YHS langsung ditangkap. Saat ini, tambahnya, proses hukum masih berjalan.
"Sudah diamankan. Sudah dalam proses hukum diamankan Pomdam satuan masing masing. Kami TNI AD satu orang (diamankan). Yang di sana (AL) bisa ditanyakan ke sana. Kami kan sudah punya proses, kami tak punya hak untuk menjelaskan," kata Mayjen Rio Firdianto, Kamis (27/2/2025).
Mayjen Rio Firdianto menjelaskan insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak yang tidak saling mengenal. Meskipun begitu, proses penyelidikan terus dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang relevan.
"Misalnya saya ketemu sama mbak, senggolan bisa saja emosi kan gitu ya namanya enggak kenal. Kalau kenal enggak akan seperti itu akhirnya, ke depan kita akan mempererat silaturahmi komunikasi antar satuan di wilayah," urainya.
Mayjen Rio memastikan bahwa masalah ini telah diselesaikan dengan baik melalui komunikasi intensif antara pihak-pihak terkait. Saat ini, situasi di Tanjungpinang sudah kembali kondusif. TNI berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
"Yang ada di Tanjungpinang kita sudah selesaikan, kita komunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa situasi kondusif. Jadi karena memang artinya tidak saling tahu dalam kondisi mungkin malam itu di tempat hiburan malam jadi mungkin tidak saling kenal sehingga terjadi konflik. Dan Alhamdulillah saya sudah ketemu Panglima," urainya.
Mayjen Rio juga mengungkapkan rasa prihatin dan empati yang mendalam terhadap korban, Serda JDL. Namun, ia menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
"Dan sudah saya sampaikan rasa prihatin, empati dengan korban yang terjadi. Tapi saya pastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Yang memang salah akan kita hukum dan kita pastikan unsur TNI di Kodam I BB, Riau dan Sumbar solid tidak ada masalah," tegasnya.
Diketahui, seorang anggota TNI AL Serda JDL dari Koarmada I tewas usai duel dengan anggota TNI AD dari Satuan Yonif 136/Tuah Sakti di kafe tempat hiburan malam di Jalan Aisyah Sulaiman RT. 5/ RW 11 Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2) dini hari.
Serda JDL mengalami luka tusukan akibat benda tajam dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUP Tanjungpinang. Sedangkan dua rekan dari Serda JDL terluka akibat benda tajam. Inisial Sertu SE mengalami luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan dan Serda R mengalami luka-luka di bagian jari tangan sebelah kiri. Selama cafe itu beroperasi kerap dikomplain warga karena mengganggu kenyamanan lantaran suara musik berisik. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.