disrupsi.id - Serdang Bedagai | Tim Intelijen Korem 022/Pantai Timur (PT) berhasil menangkap seorang pengedar narkoba yang kedapatan membawa senjata api rakitan di Afdeling II, Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Jumat (7/2) malam.
Tersangka berinisial BD (46) diamankan saat akan melakukan transaksi. Dari tangan tersangka, petugas menyita satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan sembilan butir amunisi, serta 24 gram sabu dan sejumlah barang bukti lainnya.
Operasi ini berawal dari laporan warga yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Selain itu, muncul dugaan keterlibatan oknum TNI dalam jaringan narkotika.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Intelijen Korem 022/PT segera bergerak melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemantauan Babinsa setempat, tidak ditemukan indikasi keterlibatan anggota TNI. Namun, penyelidikan mengarah kepada seorang pria bernama J, yang disebut sebagai bandar narkoba sekaligus pemilik senjata api rakitan.
Untuk membongkar jaringan ini, seorang Babinsa berpura-pura ingin meminjam senjata tersebut. Strategi ini membuat transaksi diarahkan kepada BD, yang akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Sementara itu, J berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran.
Setelah penangkapan, BD beserta barang bukti langsung dibawa ke Korem 022/PT untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke Polresta Tebing Tinggi. Dari hasil interogasi awal, hingga saat ini belum ditemukan keterlibatan personel TNI dalam jaringan narkotika tersebut.
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, menegaskan bahwa TNI memiliki komitmen penuh dalam pemberantasan narkoba, baik di lingkungan masyarakat maupun di dalam institusi.
"TNI tidak akan mentolerir peredaran narkoba dalam bentuk apa pun. Jika ada oknum yang terlibat, kami akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Kolonel Doddy Yudha.
Hingga kini, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap J serta mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah tersebut. Kodam I/Bukit Barisan juga terus berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara guna memastikan keamanan serta mencegah peredaran narkoba di daerah tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika dan tindak kriminal lainnya, " urainya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.