disrupsi.id - Medan | Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. M. Ildrem, drg. Ismail Lubis, MM, melakukan kunjungan yang penuh makna kepada pasien dengan disabilitas mental. Dalam kesempatan tersebut, Ismail memberikan dorongan kepada pasien untuk tetap optimis dalam menjalani proses perawatan mereka.
Selama kunjungan, drg. Ismail Lubis tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga meluangkan waktu untuk berdialog dengan pasien. Ia menanyakan langsung tentang pengalaman mereka terkait pelayanan yang diterima dari tenaga kesehatan di rumah sakit.
"Jangan pernah kehilangan semangat! Teruslah berjuang agar bisa segera pulang. Pastikan untuk makan dengan baik dan fokus pada kesehatan kita," ungkap drg. Ismail Lubis pada Senin, 24 Maret 2025.
Selain memberikan motivasi, drg. Ismail juga memeriksa asupan makanan pasien untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi mereka terpenuhi dengan baik. Tindakan ini mencerminkan perhatian mendalam beliau terhadap kesejahteraan pasien.
Sebagai bentuk kepedulian yang lebih, ia juga membagikan kurma kepada pasien. Gestur sederhana ini disambut dengan antusiasme tinggi, terlihat dari senyuman bahagia para pasien yang merasa diperhatikan oleh pimpinan rumah sakit.
Kunjungan ini menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban. Para pasien memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan harapan dan keinginan mereka kepada drg. Ismail Lubis. Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan, menganggap beliau sebagai sosok yang memperlakukan mereka layaknya keluarga.
"Terima kasih, Pak Direktur," ucap salah satu pasien.
"Pak, terima kasih, makanannya enak. Terima kasih, Pak Ismail," seru pasien lainnya dengan penuh semangat.
Kunjungan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi RS Jiwa Prof. dr. M. Ildrem dalam memberikan pelayanan medis yang berkualitas, tetapi juga menekankan pentingnya aspek psikososial dalam perawatan pasien disabilitas mental. Dengan pendekatan yang humanis dan penuh empati, rumah sakit ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan pasien.
Dengan langkah-langkah ini, RS Jiwa Prof. dr. M. Ildrem menunjukkan bahwa perawatan kesehatan mental tidak hanya tentang pengobatan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung antara pasien dan tenaga kesehatan. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.