Forwakes Sumut Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan di RSUD Dr. Pirngadi Medan


disrupsi.id - Medan | Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara (Sumut) kembali mengadakan acara buka puasa bersama di bulan Ramadan. Acara ini diisi dengan pemberian santunan dan paket sembako kepada santri Pesantren Bayt Al Quran Al Mubaroq di RSUD dr. Pirngadi Medan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan mitra Forwakes yang selama ini mendukung berbagai inisiatif kesehatan di daerah ini. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, turut hadir dan memberikan bantuan sembako kepada keluarga pasien, petugas kebersihan, serta petugas keamanan RSUD Dr. Pirngadi Medan.

Ketua Panitia Ismail Haska menyampaikan kegiatan buka puasa bersama ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Forwakes di bulan Ramadan.

"Namun, kegiatan tahun ini terasa lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Wali Kota Medan, yang memberikan dukungan penuh terhadap acara ini," ujarnya.

Ismail juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai mitra yang telah mendukung terselenggaranya acara, seperti BPJS Kesehatan, Pemko Medan, RSUD dr Pirngadi, serta Dinas Kesehatan Kota Medan dan berbagai instansi lainnya.

"Berkat kerja sama yang solid antara Forwakes dan mitra terkait, acara ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi banyak pihak," ujarnya.

Ismail menegaskan kegiatan ini adalah salah satu bentuk sinergi dalam berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan, khususnya untuk mereka yang membutuhkan.

Ketua Forwakes Sumut, Mahbubah Lubis menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama dengan mitra dalam berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, Mahbubah juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung visi dan misi Walikota Medan, terutama dalam bidang kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Mahbubah menyampaikan sejarah singkat berdirinya Forwakes Sumut pada tahun 2008 sebagai wadah bagi jurnalis yang fokus meliput isu-isu kesehatan di Sumatera Utara.

"Forwakes awalnya dibentuk untuk menjembatani informasi antara instansi kesehatan dan masyarakat, terutama dalam menyuarakan keluhan terkait akses layanan kesehatan," urainya.

Sebelum adanya BPJS Kesehatan, Forwakes sering menerima keluhan dari masyarakat mengenai kesulitan mendapatkan layanan medis karena kendala ekonomi.

"Forum ini tidak hanya melaporkan kondisi tersebut, tetapi juga aktif mencari solusi, seperti menghubungkan pasien dengan lembaga sosial atau donatur untuk mendapatkan bantuan medis," sebutnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Medan. Ia menyampaikan komitmennya untuk memastikan Universal Health Coverage (UHC) tidak hanya berlanjut, tetapi kualitas pelayanannya juga terus ditingkatkan.

"Kami tidak ingin ada lagi masyarakat yang lambat mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Rico.

Rico juga menambahkan bahwa kompetisi dalam dunia kesehatan tidak hanya melibatkan aspek teknis, seperti kedokteran dan peralatan, tetapi juga kenyamanan serta keamanan pasien.

Harapannya, rumah sakit di Kota Medan dapat bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga mampu memberikan layanan dengan kualitas internasional. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال