Harga Minyak Goreng di Medan Naik Tajam Selama Ramadan

disrupsi.id - Medan | Harga minyak goreng di pasar tradisional Kota Medan melonjak tajam selama bulan Ramadan. Tercatat harga minyak goreng curah saat ini dijual Rp19.000 per liter dari sebelumnya Rp18.250 per kilogram.

Sementara itu, Minyakita dijual rata rata Rp17.500 per liter. Harga tersebut dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yakni Rp15.700 per liter.

"Berdasarkan hasil pemantauan, tercatat bahwa minyak goreng curah mengalami harga tertinggi," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) I KPPU Ridho Pamungkas, Kamis (6/3/2025).

Ridho mengatakan Kanwil I KPPU akan terus mengintensifkan pemantauan di lapangan guna menelusuri potensi pengalihan Minyakita menjadi minyak curah yang dijual ke pelaku industri.

"Hal ini mengingat terdapat disparitas harga yang cukup signifikan antara HET Minyakita dan harga pasar minyak curah,” jelas Ridho.

Ridho juga mengingatkan para distributor untuk tidak menjual Minyakita di atas ketentuan HET, guna mencegah harga di tingkat pengecer yang semakin jauh melampaui HET.

"Selain itu, para produsen agar mendistribusikan Minyakita secara lebih efisien dan merata, termasuk dengan mempertimbangkan distribusi melalui BUMN Pangan guna mendukung pelaksanaan operasi pasar dalam menjaga stabilitas harga," tegasnya.

Untuk komoditas beras, tambah Ridho, harga rata-rata beras medium di pasar tradisional Kota Medan tercatat sebesar Rp14.250 per kilogram.

"Sebaliknya, harga rata-rata di pasar modern justru lebih rendah, yakni Rp13.528 per kilogram, yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP) Beras Medium untuk Zona Sumatera Utara, yaitu Rp13.100 per kilogram," sebutnya.

Selain itu, Ridho menyebutkan harga gula konsumsi juga tercatat masih berada di atas HAP. HAP gula untuk wilayah Indonesia Non-Timur ditetapkan sebesar Rp17.500 per kilogram.

"Namun, berdasarkan hasil pemantauan, harga rata-rata gula pasir curah di pasar tradisional di Kota Medan tercatat Rp18.375 per kilogram. Sedangkan di pasar modern, gula pasir kemasan dijual dengan harga rata-rata Rp18.600 per kilogram," urainya.

Ridho mengakui secara umum terjadi kenaikan harga komoditas bahan pokok di Kota Medan. Namun kenaikan tersebut masih dalam batas yang wajar, dengan ketersediaan pasokan yang terjaga.

"Beberapa komoditas hortikultura seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit mengalami kenaikan harga, namun tetap berada di bawah HAP serta rata-rata harga nasional," bebernya. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال