disrupsi.id - Medan | Menyambut musim mudik Lebaran 2025, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melakukan ekspansi jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah kerjanya.
Penambahan ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi menuju net zero emission serta memfasilitasi pengguna kendaraan listrik dengan layanan yang lebih baik, terutama untuk mereka yang melintasi rute Pematangsiantar.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo mengatakan penambahan SPKLU ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai "Indonesian Net Zero Emission 2060".
"PLN terus bekerja untuk meningkatkan penggunaan energi bersih dalam layanan kelistrikan, termasuk dengan menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang memadai," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menekankan kehadiran SPKLU ini bukan hanya untuk mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi PLN dalam mengurangi jejak karbon serta mendukung penggunaan energi yang ramah lingkungan.
"Dengan penambahan SPKLU di Pematangsiantar, kini jumlah total SPKLU di Sumatera Utara mencapai 72 unit yang tersebar di 53 lokasi strategis," sebutnya.
SPKLU-SPKLU ini melayani jalur utama seperti Jalinsum yang menghubungkan Banda Aceh, Sumatera Barat, Pekanbaru, Nias, serta destinasi wisata terkenal seperti Berastagi dan Danau Toba.
Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematangsiantar, Ramses Manalu menjelaskan di wilayah kerjanya saat ini sudah ada 13 mesin charger yang tersebar di 7 titik, seperti di Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Parapat, Hotel Niagara, Perdagangan, Limapuluh, dan Kisaran.
"Kehadiran SPKLU ini bertujuan untuk memastikan perjalanan pengguna kendaraan listrik lebih aman dan nyaman, tanpa khawatir kehabisan daya," kata Ramses.
Dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2025, PLN berkomitmen untuk menyediakan layanan kelistrikan selama 24 jam penuh, dengan menyiapkan petugas serta memastikan ketersediaan SPKLU di wilayah kerja PLN UP3 Pematangsiantar. Ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Pemerintah Kota Pematangsiantar, yang diwakili oleh Asisten II Zainal Siahaan, memberikan apresiasi terhadap langkah PLN UP3 dalam meresmikan SPKLU. Ia berharap keberadaan SPKLU dapat mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di wilayah tersebut.
"Dengan SPKLU, proses pengisian ulang kendaraan listrik akan lebih efisien," ujar Zainal saat membacakan sambutan Wali Kota.
Zainal juga menegaskan bahwa peresmian SPKLU ini merupakan wujud kampanye zero emission yang sejalan dengan upaya pembangunan berkelanjutan.
"Kami berharap kolaborasi antara Pemko dan PT PLN UP3 Pematangsiantar terus terjalin baik," tambahnya.
Dengan adanya penambahan SPKLU ini, PLN UID Sumatera Utara semakin siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama Lebaran 2025.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung peralihan menuju penggunaan energi bersih dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai bagian dari program pemerintah menuju net zero emission, PLN berperan aktif dalam menghadirkan infrastruktur yang memadai guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.