Truk Pengangkut 46 Sepeda Motor Terbakar di Torgamba, Kerugian Ditaksir Rp 2 Miliar


disrupsi.id - Medan |  Kebakaran terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di depan Kantor Camat Torgamba, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, sebuah truk ekspedisi yang tengah mengangkut 46 unit sepeda motor terbakar habis.

Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Arfin Fachreza, melalui Kasi Humas Polres Labusel, AKP Sujono, mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. 

Hingga Senin (3/3/2025), penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik atau korsleting.

Menurut penuturan AKP Sujono, kebakaran pertama kali terdeteksi oleh seorang pengendara sepeda motor yang melihat api muncul dari bagian atas truk pengangkut. Truk tersebut memiliki nomor polisi BK 8242 GI dan sedang membawa 46 unit sepeda motor, termasuk 44 unit Honda Vario dan 2 unit Honda Beat. 

Warga yang melihat api langsung memberitahukan sopir truk, dan beruntung anggota Polsek Torgamba yang sedang melakukan patroli segera mengarahkan sopir untuk berhenti di tempat yang aman, jauh dari permukiman warga.

Sopir truk berhasil menyelamatkan diri sebelum api dengan cepat melahap seluruh truk dan sepeda motor yang ada di atasnya. Mobil pemadam kebakaran dari kantor Camat Torgamba akhirnya berhasil mengendalikan api, meskipun seluruh sepeda motor yang diangkut ludes terbakar. 

Rencananya, seluruh sepeda motor tersebut akan dikirim ke PT Indaco Trading Coy Medan, yang berlokasi di KIM II, Jalan Pulau Karimun Mabar, Medan. Insiden ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam transportasi barang, terutama yang melibatkan kendaraan besar dan barang yang mudah terbakar. 

Pengawasan yang ketat dan prosedur keselamatan yang memadai sangat diperlukan untuk menghindari kecelakaan serupa. Selain itu, pemeriksaan dan pemeliharaan kendaraan yang rutin harus menjadi prioritas bagi perusahaan ekspedisi dan pihak terkait.

Meskipun kejadian ini mengakibatkan kerugian besar, tindakan cepat yang diambil oleh petugas kepolisian dan warga sekitar berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan dengan peningkatan kewaspadaan dan prosedur keselamatan yang lebih baik. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال