Angkutan Barang KAI Sumut Tumbuh 17 Persen di Kuartal I 2025


disrupsi.id - Medan | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat kinerja impresif dalam layanan angkutan barang pada kuartal pertama tahun 2025.

Sepanjang Januari hingga Maret, KAI Divre I Sumut berhasil mengangkut 228.810 ton barang, naik 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 195.410 ton.

Peningkatan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap moda transportasi berbasis rel, khususnya untuk kebutuhan distribusi logistik skala besar.

“Pertumbuhan ini menunjukkan tingginya minat pelanggan terhadap layanan angkutan barang kereta api, terutama karena efisiensinya dalam kapasitas dan waktu,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As'ad Habibuddin.

Rincian angkutan barang yang KAI Sumut angkut pada triwulan I 2025 yaitu peti kemas sebanyak 104.095 ton, bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 96.470 ton, crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebanyak 20.989 ton.

"Kemudian lateks sebanyak 3.761 ton, barang hantaran paket (BHP) sebanyak 2.095 ton, dan komoditas lainnya sebanyak 1.400 ton," ungkapnya.

As’ad menjelaskan keunggulan kereta api dalam angkutan barang terletak pada daya angkut yang besar. Satu gerbong kereta mampu membawa hingga 42 ton, setara dengan dua truk kontainer.

"Artinya, satu rangkaian kereta dengan 20 gerbong bisa menggantikan sekitar 40 truk sekaligus,” jelasnya.

Tak hanya mengandalkan kapasitas, kereta api juga unggul dalam hal ketepatan jadwal. Pada triwulan I 2025, tingkat ketepatan keberangkatan kereta barang mencapai 97,19 persen, sementara tingkat ketepatan kedatangan sebesar 97,18 persen.

Keunggulan lain yang ditawarkan moda ini adalah sistem keamanan yang tinggi, terbebas dari pungutan liar, serta pengelolaan oleh tenaga kerja profesional dan tersertifikasi. Hal ini menjadikan angkutan kereta api semakin diminati sebagai solusi logistik yang andal.

Penggunaan kereta api untuk distribusi logistik turut memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan biaya operasional, mengurangi kemacetan lalu lintas, menekan tingkat polusi udara, serta meminimalisasi kerusakan infrastruktur jalan akibat kendaraan bertonase besar.

KAI Divre I Sumut berkomitmen memperkuat kerja sama strategis dengan pelaku usaha lokal guna mengoptimalkan distribusi barang lewat jalur rel.

“Kami optimis volume angkutan barang akan terus meningkat. Ini sejalan dengan visi KAI untuk mendorong sistem logistik nasional yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tutup As’ad. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال