Bobby Nasution Ajak Alumni UNDIP Dukung Program Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045


disrupsi.id - Medan | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, mengajak para alumni Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk terus berkontribusi dalam mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya dalam mengoptimalkan potensi daerah demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan Bobby dalam acara pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Alumni (IKA) UNDIP Sumut yang berlangsung di Grand Hall Menara BRI Medan, Sabtu (26/4/2025). Pada kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga resmi dikukuhkan sebagai Anggota Kehormatan IKA UNDIP Sumut.

Menurut Bobby, Sumatera Utara memiliki potensi besar, baik dari sisi jumlah penduduk maupun sumber daya alamnya. Namun, potensi besar itu juga diiringi tantangan berat, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk menopang cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Potensi besar berarti tantangan besar pula. Kami berharap semua pihak, termasuk alumni UNDIP, dapat bersinergi untuk melahirkan generasi emas. Sebagaimana Sumut mampu menyumbang medali emas pada PON Aceh-Sumut 2024, kita juga harus mampu menyumbang sebanyak mungkin generasi emas untuk tahun 2045," ujar Bobby.

Ia menegaskan, kesiapan menuju masa depan gemilang tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat, termasuk alumni perguruan tinggi seperti UNDIP, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas SDM, mengingat masih maraknya permasalahan sosial seperti penyalahgunaan narkotika.

Lebih lanjut, Bobby mendorong IKA UNDIP Sumut untuk mendukung program-program nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti makan bergizi gratis, sekolah rakyat, koperasi merah putih, serta upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui penetapan harga panen.

"Melalui inovasi dan kolaborasi, program-program nasional bisa terealisasi hingga ke tingkat pemerintahan terendah demi kesejahteraan rakyat," tambahnya.

Selain itu, Bobby juga menyoroti persoalan perdagangan orang (TPPO) yang menimpa ratusan warga Indonesia, termasuk 141 warga asal Sumut yang dipulangkan dari Myanmar pada Maret lalu. Untuk mengatasi hal ini, Pemprov Sumut berencana membentuk sekolah advokasi guna memberikan edukasi dan perlindungan kepada calon pekerja migran agar dapat bekerja secara legal dan aman di luar negeri.

Di akhir sambutannya, Bobby mengucapkan selamat kepada pengurus baru DPD IKA UNDIP Sumut periode 2025–2030. Ia berharap alumni UNDIP dapat terus menjadi mitra strategis dalam membangun Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan, sejalan dengan tema acara: "Berdaya, Bersaing, dan Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045."

Sementara itu, Ketua Umum DPP IKA UNDIP yang juga Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, mengingatkan pentingnya para alumni menjaga nama baik almamater melalui kontribusi nyata di berbagai bidang.

"Nama besar kampus kita dipertaruhkan. Karena itu, mari kita jaga sinergi dan persaudaraan, bukan hanya sekadar reuni, tetapi juga berkolaborasi untuk manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan bangsa," tegas Abdul Kadir. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال