disrupsi.id - Medan | Aroma rempah andaliman yang menggigit, rasa pedas yang menyergap lidah, dan sensasi kecombrang yang segar kini tak hanya bisa dinikmati di dapur-dapur tradisional masyarakat Batak.
Marriott Café di JW Marriott Hotel Medan mengajak para pencinta kuliner untuk merasakan kembali kekayaan kuliner khas Sumatera Utara dalam kemasan elegan dan berkelas melalui Batak Food Festival.
Batak Food Festival berlangsung terbatas mulai 8 hingga 19 April 2025. Festival ini bukan sekadar sajian kuliner biasa. Lebih dari itu, festival ini merupakan perjalanan pulang kampung lewat rasa.
“Ini lebih dari sekadar festival, ini adalah cara kami memperkenalkan dan merayakan keindahan kuliner Batak dengan cara yang lebih luas, lebih berkelas, tanpa kehilangan esensi aslinya,” kata Executive Chef Areza Santosa, sosok di balik kurasi menu istimewa dalam festival ini.
Awal mula ide Batak Food Festival muncul dari perjalanan pribadi Chef Areza ke Pulau Samosir, jantung kebudayaan Batak. Di sana, ia tak hanya mengagumi panorama Danau Toba yang menyejukkan, tapi juga menyelami filosofi dan teknik memasak masyarakat lokal.
“Saya memetik langsung andaliman dari pohonnya. Saya belajar langsung dari ibu-ibu di desa tentang bagaimana mereka memasak arsik, manuk napinadar, dan hidangan panggang Karo. Itu pengalaman yang sangat berkesan dan personal bagi saya,” tuturnya.
Pengalaman ini kemudian dituangkan dalam menu-menu yang menjadi highlight selama festival berlangsung. Dengan latar belakang lebih dari 20 tahun di dunia perhotelan, Chef Areza memadukan cita rasa lokal dengan teknik memasak internasional, menghasilkan harmoni yang unik antara tradisi dan inovasi.
Selama festival, para tamu bisa menikmati buffet yang tak hanya menampilkan kuliner Batak dalam bentuk aslinya, tetapi juga dalam versi kreasi modern. Sebut saja Beef Panggang Karo dengan bumbu khas yang dibakar sempurna, Arsik ikan mas yang diolah dengan bumbu kuning dan kecombrang, hingga Manuk Napinadar yang legit dan kaya rasa.
Tak hanya itu, bahan-bahan lokal seperti bunga kecombrang, daun singkil, hingga si eksotis andaliman diolah dengan teknik memasak kontemporer, memperkaya pengalaman makan tamu tanpa menghilangkan esensi lokal.
Sebagai pelengkap, Marriott Café tetap menyediakan menu Indonesia dan internasional agar pengalaman kuliner lebih beragam. Ini memungkinkan pengunjung menikmati perpaduan antara kehangatan masakan rumahan khas Batak dan keanggunan dapur modern dunia.
Batak Food Festival bisa dinikmati dengan harga IDR 298.000++ per orang. JW Marriott Hotel Medan juga memberikan berbagai penawaran menarik selama festival berlangsung, seperti promo Buy 1 Get 1 setiap Selasa hingga Kamis, serta Buy 2 Get 1 pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Dengan suasana Marriott Café yang elegan dan pelayanan kelas atas, pengalaman menikmati sajian khas Batak menjadi semakin tak terlupakan. Interior mewah, pelayanan hangat, dan aroma rempah yang menggoda menciptakan pengalaman multisensorial yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga hati.
Batak Food Festival merupakan ajakan untuk merayakan akar budaya, memahami lebih dalam kekayaan kuliner lokal, dan membuka diri pada eksplorasi rasa yang otentik. Sebuah bukti bahwa dalam setiap sajian, ada cerita dan dalam setiap rasa, ada perjalanan. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.