disrupsi.id - Medan | PT KA Properti Manajemen (KAI Properti) resmi memulai pembangunan proyek terbarunya, KAI Lifestyle Medan dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang berlangsung di Jalan H. Moh. Yamin No. 37 dan 39, Medan. Momentum ini menandai langkah strategis dalam pengembangan kawasan komersial modern yang menyatu dengan nilai-nilai lokal.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sandy Rudiana selaku Direktur Pengembangan Usaha KAI Properti dan Sofan Hidayah, Kepala Divisi Regional 1 Sumatera Utara PT KAI. Turut hadir pula para mitra bisnis strategis yang akan mendukung realisasi proyek ini.
Dalam sambutannya, Sandy Rudiana mengungkapkan bahwa proyek ini dirancang untuk menjadi sentra gaya hidup urban yang tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner dan hiburan, tetapi juga dirancang untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan sekitarnya. Proyek ini diharapkan menjadi katalis pertumbuhan UMKM dan sektor ritel di pusat kota Medan.
“Kami berkomitmen menghadirkan kawasan komersial yang tidak hanya berkelas, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat Medan yang dinamis,” ujarnya.
Sementara itu, Sofan Hidayah menambahkan bahwa kehadiran KAI Lifestyle Medan diharapkan bisa menjadi ikon baru kota Medan, sekaligus menjadi ruang kolaboratif bagi pelaku usaha lokal dan nasional.
“Ini bukan sekadar pusat kuliner, tapi juga ruang sosial yang membawa manfaat langsung ke komunitas sekitar,” katanya.
Proyek ini akan menghadirkan sejumlah brand kuliner populer, seperti Tekko, Ramenten10, Kopi Terbang, dan Cold N Brew, yang akan mengisi lini tenant unggulan. Kehadiran merek-merek tersebut memperkuat positioning KAI Lifestyle Medan sebagai destinasi gaya hidup baru yang menawarkan perpaduan antara modernitas dan kearifan lokal.
Dengan pembangunan yang sudah dimulai, KAI Lifestyle Medan dijadwalkan beroperasi secara bertahap mulai akhir 2025. Proyek ini tidak hanya memperkuat posisi KAI Properti dalam ekosistem pengembangan properti nasional, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap transformasi kota Medan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata urban. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.