disrupsi.id - Medan | Momen libur panjang Paskah 2025 dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat telah melayani sebanyak 33.069 penumpang selama periode long weekend Wafat Isa Almasih hingga Paskah, yakni pada 17 hingga 20 April 2025.
Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan hingga 93% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya, di mana jumlah penumpang hanya mencapai 17.120 orang pada 17–20 Maret 2025.
Menurut Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, destinasi yang paling diminati selama liburan kali ini meliputi Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Pematang Siantar dan Rantau Prapat
Kereta api yang mencatat jumlah penumpang terbanyak antara lain KA Putri Deli (Medan–Tanjung Balai PP): 14.903 penumpang, KA Sribilah Utama (Medan–Rantau Prapat PP): 9.761 penumpang, KA Siantar Ekspres (Medan–Siantar PP): 6.468 penumpang, KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi–Lalang PP): 1.441 penumpang, dan KA Cut Meutia (Krueng Mane–Krueng Geukeuh PP): 496 penumpang.
Selama periode long weekend tersebut, sebanyak 22 perjalanan kereta api setiap hari beroperasi di wilayah Sumatera Utara, menghubungkan kota-kota besar dan kabupaten seperti Medan, Kisaran, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, hingga Rantau Prapat.
Tak hanya di Sumut, KAI juga mengoperasikan 8 perjalanan kereta api harian di wilayah Aceh, sehingga total terdapat 30 perjalanan kereta api penumpang per hari yang aktif di bawah naungan Divre I Sumatera Utara.
Guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama libur panjang, KAI Sumut menambah 1.152 kursi tambahan khusus untuk keberangkatan tanggal 18 hingga 20 April 2025. Tambahan ini tersedia di kelas bisnis KA Sribilah Utama, relasi Medan–Rantau Prapat PP.
Dengan penambahan tersebut, kapasitas kursi yang disediakan selama masa libur mencapai 42.816 tempat duduk.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, keamanan, serta kenyamanan perjalanan. Berbagai inovasi telah kami hadirkan agar transportasi kereta api tetap menjadi pilihan utama, terutama saat musim liburan,” ujar As’ad.
KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan menggunakan layanan pemesanan tiket secara online guna menghindari kehabisan tiket saat masa-masa puncak. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.