Disrupsi.id, Medan - Kondisi infrastruktur di kawasan Gang Bali, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, sangat memprihatinkan. Selama bertahun-tahun, warga harus hidup dengan jalan rusak parah yang tergenang air laut setiap hari akibat pasang. Bahkan, saat banjir rob, ketinggian air bisa mencapai satu meter dan masuk ke rumah warga.
Pantauan langsung pada Jumat (11/4/2025) menunjukkan bahwa sepanjang 600 meter jalan di kawasan ini nyaris tak layak disebut sebagai jalan. Yang tersisa hanyalah jalur sempit dan rusak parah, sebagian bahkan hanya bisa dilalui dengan jembatan darurat dari kayu hasil swadaya warga. Ketika air pasang tiba, kendaraan warga luar harus dipindahkan jauh ke tempat yang lebih tinggi di pinggiran jalan Young Panah Hijau agar tidak terjebak.
Menurut warga, terakhir kali pembangunan jalan dilakukan pada 2013. Setelah itu, tidak ada lagi perbaikan ataupun pembangunan tanggul. Dampaknya, air asin dari laut terus masuk ke pemukiman setiap hari.
Apabila air pasang rutin setiap harinya, air akan masuk ke rumah penduduk hingga sebetis. "Itu masih yang rutin, saat banjir rob maka air dapat mencapai ketinggian se-meter," ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.
Selain infrastruktur, masalah lain yang mereka hadapi adalah penanganan sampah. Tidak tersedia tempat penampungan sampah yang jelas, dan tidak ada petugas yang datang untuk mengangkutnya, meskipun warga sudah berinisiatif membuang di lokasi tertentu.
Harapan warga kepada Wali Kota Medan yang baru, Rico Waas agar memperhatikan keadaan mereka yang tinggal di sana. Melalui pesan WhatsApp yang dikirim oleh media, wali kota langsung merespons dengan cepat, “Baik, kami cek.”
Respons cepat itu langsung ditindaklanjuti. Tak lama setelah pesan dikirim, sejumlah ASN Pemko Medan bersama Kepling tiba di lokasi untuk melakukan pengukuran.
“Mereka pakai baju dinas, berjumlah 6 orang, saat ini sedang melakukan pengukuran,” kata warga lain melalui sambungan telepon.
Kehadiran tim Pemko Medan disambut baik oleh warga yang selama ini merasa terpinggirkan. Kini mereka berharap, kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal untuk perbaikan nyata. (pujo)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.