Wamenag Apresiasi Manasik Haji Akbar Bank Sumut 2025

disrupsi.id - Medan | Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafii, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Manasik Haji Akbar Nasabah Bank Sumut Tahun 1446 H/2025 M yang digelar di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, Selasa (15/4/2025).

Wamenag yang akrab disapa Romo itu berharap para calon jemaah dapat mengikuti kegiatan manasik dengan serius sebagai bagian dari persiapan spiritual dan teknis menuju Tanah Suci. Ia juga mengapresiasi upaya Bank Sumut yang telah memberikan dukungan dan fasilitas maksimal demi kelancaran kegiatan manasik haji.

“Pelaksanaan manasik ini sangat penting dalam mempersiapkan jemaah secara matang. Kita apresiasi Bank Sumut yang sudah memfasilitasi dengan sangat baik,” ujar Romo Syafii.

Direktur Utama PT Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menjelaskan bahwa Manasik Haji Akbar ini merupakan penyelenggaraan yang ke-16 sejak Tabungan iB Smart Makbul Bank Sumut pertama kali diluncurkan di tahun 2006 lalu atau dua tahun setelah Unit Usaha Syariah Bank Sumut berdiri.

Dalam penyelenggaraan manasik haji tahun ini, sebanyak 1.648 calon jemaah haji dari 2.331 nasabah Tabungan iB Smart Makbul Bank Sumut – yang telah melunasi – turut berpartisipasi. Pelaksanaan manasik dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada 8-10 April 2025 yang diikuti 584 jemaah, dan tahap kedua pada 14-16 April 2025 dengan peserta mencapai 1.064 jemaah.

Menurutnya, pelaksanaan manasik ini merupakan bentuk nyata kontribusi Bank Sumut sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan perhatian pada pembangunan nilai-nilai spiritual.

“Dukungan terhadap pelaksanaan ibadah haji ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat Sumatera Utara secara menyeluruh,” ungkap Babay.

Babay juga menambahkan bahwa jumlah nasabah Tabungan iB Smart Makbul Bank Sumut terus menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. Ia berharap, meskipun proses ibadah haji telah selesai, para nasabah tetap melanjutkan kebiasaan menabung untuk menjaga fondasi keuangan yang sehat dan berkelanjutan. (*)

Baca Juga