Showbiz

Dialog di Drama Tempest Bikin Jun Ji Hyun Diserang Netizen Tiongkok, Brand Mewah Gercep Tarik Iklan

×

Dialog di Drama Tempest Bikin Jun Ji Hyun Diserang Netizen Tiongkok, Brand Mewah Gercep Tarik Iklan

Sebarkan artikel ini
Dialog di Drama Tempest Bikin Jun Ji Hyun Diserang Netizen Tiongkok, Brand Mewah Gercep Tarik Iklan
Ju Jihyun (poto: ist)

disrupsi.id – Jakarta | Aktris papan atas Korea Selatan, Jun Ji Hyun, tengah menjadi sorotan publik Tiongkok setelah salah satu dialog dalam drama terbaru Disney+ berjudul Tempest menuai kecaman. Imbas dari kontroversi ini bahkan sampai membuat sejumlah merek global menarik iklan yang menampilkan sang aktris di pasar Tiongkok.

Menurut laporan South China Morning Post (SCMP) pada 20 September, kontroversi berawal dari sebuah adegan di mana Jun Ji Hyun, yang berperan sebagai duta besar PBB, melontarkan dialog: “Mengapa Tiongkok lebih suka perang? Sebuah bom nuklir bisa jatuh di perbatasan.”

Sertifikat JMSI

Dialog yang dianggap provokatif ini memicu gelombang kritik di media sosial Tiongkok. Banyak warganet menilai pernyataan itu sebagai bentuk distorsi realitas sekaligus tudingan tidak adil terhadap negara mereka. Seorang pengguna menuliskan, “Tiongkok tidak mencintai perang. Kami mengejar perdamaian.” Sementara lainnya memperingatkan bahwa dialog itu bisa merusak reputasi dan karier Jun Ji Hyun di Negeri Tirai Bambu.

Kontroversi tidak berhenti di situ. Beberapa penonton juga menyoroti penggambaran lokasi yang disebut sebagai Dalian dalam drama, padahal sebenarnya difilmkan di Hong Kong. Hal ini dianggap sebagai upaya yang kurang pantas dan berpotensi merusak citra Tiongkok. Bahkan, ada seruan agar pemerintah tetap mempertahankan larangan terhadap konten budaya Korea di negara tersebut.

Dampak kritik tersebut terasa hingga dunia bisnis. Sing Tao Daily melaporkan bahwa dua merek besar, yaitu La Mer (kosmetik asal AS) dan Piaget (jam tangan mewah asal Swiss), telah menarik iklan Jun Ji Hyun dari platform e-commerce Tiongkok setelah menerima banyak keluhan dari konsumen lokal.

Menariknya, meski layanan streaming Disney+ tidak tersedia resmi di Tiongkok, drama Tempest tetap banyak ditonton melalui VPN atau situs streaming ilegal. Fenomena serupa bukanlah hal baru; tahun lalu, acara Netflix populer Culinary Class Wars juga dituduh “mengambil” budaya kuliner Tiongkok, dengan koki selebritas Baek Jong Won menjadi sasaran kritik netizen nasionalis.

Kontroversi terbaru ini menambah daftar panjang ketegangan antara industri hiburan Korea dan audiens Tiongkok, yang sering kali melibatkan isu nasionalisme serta sensitivitas politik. (kim)

Example 120x600