BACA JUGA:
dsirupsi.id – Medan | Gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Medan, menjadi sasaran pelemparan bom molotov pada Sabtu (30/8/2025) sore. Aksi ini diduga dilakukan sekelompok remaja yang datang menggunakan sepeda motor.
Kasi Humas Polrestabes Medan, AKP Halason Sihotang mengatakan Kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan sedikitnya 26 orang yang diduga berkaitan dengan insiden itu. Saat ini, seluruh terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif.
“Sebanyak 26 orang diamankan terkait kasus pelemparan. Saat ini masih proses pemerikasaan,” ujar AKP Halason Sihotang pada Minggu (31/8/2025).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Para remaja yang mengendarai motor sempat berhenti di depan gerbang DPRD Sumut. Kemudian melemparkan dua bom molotov ke arah gedung.
Namun bom molotov jatuh tidak jauh dari pos keamanan. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan berarti. Petugas yang berjaga segera melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap para pelaku.
Beruntung bom molotov itu tidak menimbulkan korban jiwa. Bom tersebut mendarat tepat tak jauh dari pos keamanan. Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung mengejar para remaja tersebut.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi pelemparan bom molotov tersebut. Namun, diduga berkaitan dengan aksi protes terhadap tunjangan mewah anggota DPR dan protes atas tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi.
Gelombang aksi unjuk rasa terkait isu tersebut telah berlangsung di berbagai daerah di Indonesia sejak Selasa (28/8/2025). (mx)













