BACA JUGA:
disrupsi.id — Jakarta | Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan perombakan kabinet Merah Putih siang ini di Istana Negara, Jakarta. Dua posisi strategis yang masih kosong, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), disebut akan segera terisi.
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto menegaskan bahwa reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. “Nanti kita lihat, nanti bisa tanya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Selasa (16/9).
Sejumlah sumber menyebut nama Letjen (Purn) Djamari Chaniago masuk bursa calon Menko Polkam, menggantikan posisi Budi Gunawan yang sebelumnya diberhentikan. Saat ini, jabatan Menko Polkam masih dipegang sementara oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Adapun untuk kursi Menpora, dua nama yang santer dibicarakan adalah Erick Thohir dan Rahayu Saraswati. Mereka digadang-gadang bakal menggantikan Dito Ariotedjo yang ikut terkena reshuffle sebelumnya.
Pada 8 September lalu, Prabowo telah lebih dulu melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru, di antaranya Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan reshuffle bukan bertujuan menghapus jejak menteri era Presiden Joko Widodo. “Enggak ada. Mereka yang dipilih adalah putra terbaik bangsa,” katanya.
Reshuffle kabinet ini kembali menjadi sorotan publik, terutama karena melibatkan posisi strategis Menko Polkam dan Menpora yang selama ini kosong. (kim)
