disrupsi.id – Jakarta | Rose BLACKPINK tengah jadi sorotan setelah muncul tuduhan bahwa ia “berbohong” soal pencapaian musiknya—dan hal ini bisa berdampak serius: risiko didiskualifikasi dari pertimbangan Grammy Awards.
Seperti diketahui, para artis yang bersaing untuk mendapatkan nominasi Grammy biasanya mengirimkan paket promosi berisi karya musik mereka kepada para anggota pemilih di Recording Academy. Rose juga ikut mengirimkan paket tersebut. Namun, salah satu bagian dari isi paketnya menuai kontroversi.
Dalam paket tersebut, terdapat lembaran statistik yang menyoroti pencapaian lagu dan album Rose, “APT”. Nah, di sinilah masalah muncul—warganet menduga beberapa klaim yang dicantumkan justru bukan milik Rose, melainkan milik artis lain seperti BTS.
Beberapa angka yang disebut, seperti “hampir 2 miliar tayangan”, dianggap tidak sesuai kenyataan. Bahkan ada yang menuding bahwa iklan tersebut melanggar pedoman promosi Grammy, yang mengatur informasi apa saja yang boleh dan tidak boleh disertakan.
Meski pihak Grammy memperbolehkan pengiriman paket promosi, tetap ada batasan ketat. Misalnya, artis tidak boleh melebih-lebihkan prestasi atau mencantumkan data yang menyesatkan terkait tangga lagu dan streaming.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Rose atau agensinya. Namun seruan dari publik untuk mendiskualifikasi Rose terus bergulir, membuat situasi ini semakin panas. (kim)