Internasional

Baterai Terbakar di Bagasi, Pesawat Air China Terpaksa Mendarat Darurat di Shanghai

×

Baterai Terbakar di Bagasi, Pesawat Air China Terpaksa Mendarat Darurat di Shanghai

Sebarkan artikel ini

Disrupsi.id, Jakarta — Sebuah penerbangan Air China menuju Korea Selatan mendadak berubah menjadi kepanikan di udara setelah api tiba-tiba muncul dari kabin penumpang. Insiden ini terjadi pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dalam penerbangan CA139 yang berangkat dari Bandara Internasional Xiaoshan, Hangzhou, menuju Bandara Incheon, Seoul.

Insiden ini menambah daftar panjang kasus baterai lithium yang memicu keadaan darurat di udara dalam beberapa tahun terakhir

Sertifikat JMSI

Menurut laporan People.com, kebakaran dipicu oleh baterai lithium di dalam tas jinjing seorang penumpang yang disimpan di kompartemen bagasi atas (overhead bin).

“Baterai tersebut tiba-tiba memanas dan terbakar di udara,” tulis laporan itu, mengutip pernyataan dari pihak maskapai.

Asap tebal mulai memenuhi kabin, membuat penumpang panik. Namun, awak kabin bertindak cepat, menggunakan alat pemadam api dan air untuk memadamkan nyala api sebelum membesar. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat asap mengepul dari bagasi atas sementara pramugari berteriak meminta penumpang menjauh.

Insiden ini berlangsung di udara, sekitar 40 menit setelah pesawat lepas landas dari Hangzhou. Menyadari kondisi darurat, pilot memutuskan mengalihkan penerbangan ke Bandara Internasional Shanghai Pudong untuk mendarat darurat.

Menurut Times of India, pesawat berhasil mendarat dengan aman dan tidak ada korban luka di antara 180 penumpang dan kru di dalamnya.

Pesawat tersebut dioperasikan oleh Air China, maskapai nasional Republik Rakyat Tiongkok. Meski belum diungkapkan identitas penumpang yang membawa baterai tersebut, pihak Air China menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan otoritas penerbangan untuk menyelidiki jenis baterai yang menyebabkan kebakaran.

“Awak kabin kami mengikuti prosedur darurat dengan cepat dan efektif. Tidak ada penumpang yang terluka,” ujar juru bicara Air China dalam keterangan resmi yang dikutip oleh People.com.

(kim)