BACA JUGA:
Disrupsi.id, Jakarta – Setelah Kevin Federline mengumumkan memoarnya yang berjudul You Thought You Knew, Britney Spears tak tinggal diam. Dalam unggahan panjang di platform X, dia menyerang klaim-klaim yang dibuat Federline, menuding sang mantan suami memanfaatkan kesedihannya demi keuntungan publik.
Menurut Britney, Federline telah melakukan “gaslighting konstan”, yakni manipulasi emosional yang membuatnya merasa bingung dan terus-menerus diposisikan sebagai pihak salah. Spears menyebut bahwa Federline mempermalukannya dalam bungkus “kepedulian”.
“Aku selalu diancam atau (orang-orang, red) dibuat percaya bahwa aku adalah pihak yang salah sementara mereka memperoleh keuntungan dari rasa sakitku…”
Dia menegaskan bahwa jika seseorang benar-benar mencintai, maka ia tidak akan mempermalukan pasangannya di tengah publik.
Spears juga mengungkap bahwa ia merasa terputus tidak hanya dari mantan suami tetapi dari ibunya sendiri, Lynne Spears. Dia menyebut bahwa selama ini hubungan keluarga mereka kerap sarat ketegangan dan dirinya sering tak diikutsertakan dalam acara keluarga besar.
Membandingkan memoar Federline dengan memori dirinya sendiri, The Woman in Me, Spears menyebut bahwa buku Federline kemungkinan akan terjual jauh lebih banyak daripada miliknya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa dirinya kini berkomitmen untuk terus pulih, berkarya, dan berinteraksi dengan publik lewat seni dan tulisan, sambil tetap menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mereka yang setia mendukungnya. (kim)
