BACA JUGA:
Disrupsi, Jakarta – Hingga kini, baru empat presiden Amerika Serikat dan satu wakil presiden yang berhasil meraih penghargaan perdamaian paling bergengsi di dunia.
Menjelang pengumuman pemenang Hadiah Nobel Perdamaian pada Jumat (10/10), Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mencuri perhatian. Ia secara terbuka menyebut dirinya pantas menerima penghargaan tersebut.
Pada Kamis, akun resmi Gedung Putih mengunggah potret Trump dengan tulisan “The Peace President”. Unggahan itu dianggap sebagai bagian dari kampanye terselubung Trump untuk meraih penghargaan perdamaian paling prestisius di dunia
Trump berulang kali mengklaim telah menengahi tujuh perjanjian damai, termasuk antara India dan Pakistan—klaim yang telah dibantah oleh pemerintah New Delhi. Ia bahkan menyebut Komite Nobel mungkin akan “mencari alasan” agar dirinya tidak memenangkan penghargaan tersebut.
Selama dua periode kepemimpinannya, Trump beberapa kali masuk daftar nominasi Nobel Perdamaian. Tahun ini, ia kembali diajukan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, sejumlah anggota parlemen AS, serta pemerintah Pakistan.
Berikut daftar presiden dan wakil presiden AS yang pernah membawa pulang Nobel Perdamaian:
- Theodore Roosevelt (1906)
Presiden AS pertama yang menerima Nobel Perdamaian. Roosevelt dianugerahi penghargaan ini karena berhasil menengahi konflik antara Rusia dan Jepang melalui Treaty of Portsmouth. Medali penghargaan tersebut hingga kini masih dipajang di Roosevelt Room di Gedung Putih. - Woodrow Wilson (1919)
Presiden ke-28 AS ini mendapat penghargaan atas perannya dalam mengakhiri Perang Dunia I dan membentuk League of Nations, organisasi internasional pertama yang bertujuan menjaga perdamaian dunia. - Jimmy Carter (2002)
Dua dekade setelah meninggalkan jabatannya, Carter menerima Nobel Perdamaian atas dedikasinya mempromosikan demokrasi, hak asasi manusia, serta mencari solusi damai bagi berbagai konflik global. - Barack Obama (2009)
Kurang dari setahun menjabat, Presiden ke-44 AS ini dianugerahi Nobel Perdamaian atas “upaya luar biasa memperkuat diplomasi internasional dan kerja sama antarbangsa,” termasuk komitmennya terhadap perlucutan senjata nuklir dan aksi iklim. - Al Gore (2007)
Meski bukan presiden, mantan Wakil Presiden Al Gore juga meraih Nobel Perdamaian bersama Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atas kontribusinya dalam meningkatkan kesadaran global tentang perubahan iklim akibat aktivitas manusia. (kim/ndtv)