Internasional

Remaja di India Bunuh Diri Usai Diperas dengan Foto AI

×

Remaja di India Bunuh Diri Usai Diperas dengan Foto AI

Sebarkan artikel ini
Remaja di India Bunuh Diri Usai Diperas dengan Foto AI
Remaja di India Bunuh Diri Usai Diperas Pakai Foto AI (foto: ist)

Disrupsi.id, Jakarta – Kasus tragis mengguncang kota Faridabad, India, setelah seorang remaja berusia 19 tahun ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri. Polisi menyebut korban sebelumnya diperas menggunakan gambar rekayasa berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menampilkan tiga saudara perempuannya dalam keadaan tidak senonoh.

Menurut laporan NDTV, korban disebut menerima pesan ancaman dari seseorang yang mengklaim memiliki foto-foto tersebut. Pelaku mengancam akan menyebarkannya secara daring jika korban tidak memenuhi permintaan tertentu, yang diduga berupa uang dan tindakan lain yang belum diungkap polisi.

Sertifikat JMSI

Korban, yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Faridabad, disebut mengalami tekanan berat akibat ancaman tersebut.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa gambar-gambar itu dibuat dengan teknologi AI, bukan hasil foto asli. Namun, korban terlanjur percaya ancaman tersebut dan merasa malu serta takut akan dampak sosial terhadap keluarganya.

Keluarga korban melaporkan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, ia sempat menunjukkan tanda-tanda depresi dan menarik diri dari aktivitas sehari-hari.

“Dia bukan hanya ketakutan, tapi merasa kehilangan kehormatan keluarganya,” ujar seorang anggota keluarga kepada polisi.

Polisi Faridabad telah memulai penyelidikan atas dugaan pemerasan berbasis gambar AI (AI sextortion).
Petugas tengah menelusuri jejak digital di ponsel dan media sosial korban untuk mengidentifikasi pelaku. Mereka juga memeriksa kemungkinan adanya lebih dari satu orang yang terlibat, serta penggunaan perangkat lunak manipulasi visual berbasis kecerdasan buatan.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum mengumumkan nama pelaku atau motif pasti, namun mereka menegaskan bahwa kasus ini akan diproses di bawah undang-undang kejahatan siber dan pencegahan bunuh diri.

Fenomena Baru di Era AI
Kasus ini menyoroti sisi gelap dari kemajuan teknologi AI, terutama dalam bentuk deepfake dan gambar sintetis.

Di India, laporan kasus “AI sextortion” meningkat tajam selama setahun terakhir — banyak korban diperas menggunakan gambar palsu yang dibuat menyerupai wajah mereka.

Pakar keamanan digital menilai fenomena ini sebagai bentuk kekerasan siber baru yang belum sepenuhnya diatur dalam sistem hukum.

“Masalahnya, banyak korban tidak tahu bahwa foto-foto itu palsu. Mereka merasa bersalah dan malu, padahal mereka sedang menjadi korban manipulasi teknologi,” kata seorang pakar hukum siber kepada The Hindu.

Faridabad kini menjadi perhatian nasional karena membuka pertanyaan serius tentang tanggung jawab platform digital dan regulasi AI.
Pemerintah India tengah mempertimbangkan revisi undang-undang kejahatan siber agar mencakup penggunaan teknologi AI dalam tindak pemerasan, penyebaran hoaks, atau pelanggaran privasi visual. (kim)

Faridabad, AI sextortion, bunuh diri remaja India, deepfake India, kejahatan siber, gambar AI, pemerasan digital, kasus Faridabad 2025, NDTV India, keamanan digital