BACA JUGA:
disrupsi.id – Medan | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyambut langsung aspirasi ratusan buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Senin (3/11/2025).
Dalam aksi damai itu, para buruh menyampaikan tuntutan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 10 persen untuk tahun 2026. Aspirasi itu langsung dijawab positif oleh Bobby di hadapan massa
“Segera kita lakukan, dan kita tetapkan di Provinsi Sumatera Utara. Terima kasih teman-teman, saya minta tolong tertib kembali ke rumah,” ucap Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dihadapan ratusan pendemo.
Selain soal kenaikan UMP, Bobby juga menyoroti keluhan buruh terkait maraknya pungutan liar (pungli) yang membebani biaya operasional dan berdampak pada kesejahteraan tenaga kerja.
“Masih tingginya pungli, operasional meningkat, upah buruh yang ditekan, mari kita jadikan persoalan kita, kita bentuk satgas,” tegas Bobby Nasution.
Dengan begitu, Bobby Nasution akan segera menindak tegas pelaku-pelaku pungli tersebut. “Kita kerjakan di tahun ini, dan utamanya di tahun 2026 nanti,” sebut Bobby.
Bobby Nasution mengaku sangat mendukung inspirasi dari aksi demo buruh hari ini. “Pada prinsipnya, kami (Pemerintah Provinsi Sumatera Utara) mendukung apa yang disampaikan teman-teman, dan kami terima suratnya, mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan baik,” tutup Bobby Nasution.
Sementara itu, perwakilan dari Konfederasi Serikat Buruh Donal Sitorus mengaku sangat senang dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution yang mau menerima langsung inspirasi para buruh. “Kami sangat bangga punya Gubernur seperti ini,” ujarnya.
Tak hanya kali ini saja, akan tetapi Gubernur Sumatera sudah beberapa menerima langsung para buruh untuk menyampaikan keluhannya. “Bukan hanya sekali ini saya, sudah 3 sampai 4 kali kami diterima langsung oleh Gubernur,” katanya. (Mxy)













