BACA JUGA:
disrupsi.id – Jakarta | Publik Amerika masih dikejutkan dengan kabar tewasnya Charlie Kirk, tokoh konservatif sekaligus pendiri Turning Point USA, dalam sebuah penembakan di Utah Valley University, 11 September lalu. Polisi kini telah menetapkan seorang mahasiswa berusia 22 tahun, Tyler Robinson, sebagai tersangka utama.
Menurut dokumen Affidavit of Probable Cause yang diajukan di Pengadilan Negara Bagian Utah, Robinson ditangkap pada 12 September dini hari dengan tiga dakwaan berat: pembunuhan berencana, penggunaan senjata api yang menyebabkan luka serius, dan menghalangi proses hukum. Ia kini ditahan tanpa jaminan di Utah County Jail.
Robinson adalah mahasiswa tahun ketiga di Dixie Technical College, St. George, Utah. Ia terdaftar dalam program magang kelistrikan. Catatan dari Dewan Pendidikan Tinggi Utah mengonfirmasi status akademiknya.
Sebelumnya, Robinson juga sempat kuliah satu semester di Utah State University pada 2021 dengan jurusan pra-rekayasa. Namun, ia kemudian mengambil cuti dan tidak melanjutkan.
Menurut keterangan keluarga, Robinson belakangan menjadi “lebih politis” dan sering mengkritik Charlie Kirk dengan menyebutnya “penuh kebencian.” Gubernur Utah Spencer Cox menyampaikan, informasi ini pertama kali diketahui dari anggota keluarga Robinson yang melapor ke pihak berwenang.
Menariknya, Robinson menyerahkan diri ke kantor sheriff di Washington County dengan didampingi keluarganya. Utah Public Safety Commissioner Beau Mason menilai, langkah keluarga sangat membantu proses penangkapan berjalan damai.
“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga Tyler Robinson yang sudah melakukan hal benar dan membawa dia ke aparat penegak hukum,” ujar Gubernur Cox. (time/kim)