BACA JUGA:
disrupsi.id – Medan | Bursa calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) untuk periode 2026-2031 semakin memanas. Dari 14 orang yang mengambil formulir, hanya sembilan yang menyerahkan semua persyaratan.
Dan setelah melewati tahapan administrasi yang cukup ketat, delapan orang akhirnya lolos dan siap adu gagasan dalam audisi terbuka yang akan menjadi panggung penentuan arah USU lima tahun ke depan.
Panitia Penjaringan dan Pemilihan Calon Rektor memutuskan bahwa delapan calon yang lolos sudah memenuhi semua syarat.
Prof. Dr. Tamrin, M.Sc., selaku ketua panitia, mengatakan hanya satu dari sembilan calon yang menyerahkan berkas yang gagal karena tidak sesuai ketentuan resmi.
Delapan nama yang memenuhi syarat administrasi yakni:
1.Dr. Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak, CA
2.Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si
3.Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si
4.Dr. dr. Johny Marpaung, M.Ked (OG), Sp.OG, Subsp-KFM
5.Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si, MIT
6.Prof. Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
7.Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T, M.T
8.Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
Masing-masing kandidat membawa latar belakang keilmuan dan kepemimpinan yang kuat. Audisi terbuka nanti diharapkan jadi panggung bukan hanya untuk memperlihatkan kompetensi akademik, tapi juga visi strategis dalam mengelola universitas yang selama ini menjadi salah satu kebanggaan Sumatera Utara.
Isu-isu besar seperti peningkatan penelitian, pengembangan inovasi dan hilirisasi riset, penguatan akreditasi, serta peran USU dalam komunitas lokal hingga global dipastikan akan mengemuka.
Setelah tahap seleksi administrasi selesai, panitia akan segera mengatur tahapan selanjutnya. Semua calon akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan gagasan mereka, kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab yang dinamis di hadapan para pemangku kepentingan universitas serta publik. (Mxy)