BACA JUGA:
disrupsi.id – Medan | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan dana sebesar Rp31 miliar untuk melaksanakan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG). Program ini akan mulai dijalankan pada tahun ajaran 2026/2027 dan tahap pertama difokuskan di Kepulauan Nias.
Staf Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Faisal, mengatakan program sekolah gratis ini tengah dirancang bersama konsultan dan akan memiliki dasar hukum berupa Peraturan Gubernur (Pergub).
“Rp31 miliar telah dialokasikan khusus untuk pelaksanaan PUBG di Kepulauan Nias tahun depan. Dengan program ini, semua biaya sekolah, termasuk baju dan buku, ditanggung pemerintah. Tidak ada lagi pungutan apapun di SMA, SMK, dan SLB negeri,” ujar Faisal, Jumat (19/9/2025).
Faisal menegaskan, program tersebut menjadi langkah penting untuk menekan angka putus sekolah di Sumut.
“Sesuai arahan Gubernur, ini prioritas karena banyak anak berpotensi putus sekolah. InsyaAllah bertahap akan diterapkan di seluruh Sumut,” ujarnya.
Namun program tersebut, tambahnya, akan dimulai secara bertahap. Kepulauan Nias akan menjadi sasaran awal diterapkannya program tersebut pada tahun depan.
“Jadi tahun depan kita mulai di zona Kepulauan Nias, saat ini kami sedang melakukan kajian studi kelayakan, survei sedang dilakukan hal apa yang akan dianggarkan untuk program ini kemana, agar tidak tumpang tindih ke Dana BOS,” ucapnya.
Ia mengatakan saat ini program tersebut masih dalam tahap perancangan oleh konsultan. Diharapkan program PUBG didasari oleh Peraturan Gubernur (Pergub) Sumut.
“Jadi ini semua sedang dirancang dan sampai nanti rancangan Pergub, agar nanti ada dasar hukum program sekolah gratis ini di Kepulauan Nias. Uang sekolah baju buku dan lain lain tidak ada lagi semua gratis. Kalau sudah jalan itu SPP nihil, mudah mudahan berjalan lancar,” sebutnya.
Tak hanya soal biaya pendidikan, dukungan juga datang dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut. Kepala Diskominfo Sumut, Erwin Hotmansyah Harahap, mengatakan pihaknya akan menyiapkan akses internet gratis di delapan kota pada 2026.
“Mulai 2026 hingga 2029, kita pasang internet gratis di seluruh kabupaten dan kota. Tahun pertama, delapan kota jadi prioritas: Medan, Binjai, Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Sibolga, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli,” jelas Erwin.
Selain itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga sekolah-sekolah penerima program PUBG akan mendapatkan internet terintegrasi yang disokong penuh oleh Diskominfo.
“Sekolah-sekolah yang melaksanakan program gratis ini juga akan didukung layanan internet tanpa biaya. Kebutuhan internet sekolah akan jadi data kami dalam penyediaan layanan,” tambah Erwin. (Mxy)