Ekbis

Indosat & Tsinghua Dirikan Pusat AI, Indonesia Siap Jadi Pemimpin Digital Asia Tenggara

×

Indosat & Tsinghua Dirikan Pusat AI, Indonesia Siap Jadi Pemimpin Digital Asia Tenggara

Sebarkan artikel ini
Indosat & Tsinghua Dirikan Pusat AI, Indonesia Siap Jadi Pemimpin Digital Asia Tenggara
Indosat dan Tsing hua

disrupsi.id – Medan | Indonesia resmi melangkah ke babak baru transformasi digital. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Indonesia Technology Alliance (ITA), dan Tsinghua University menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendirikan AI Application Cooperation Center di Indonesia.

Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama bisnis, melainkan tonggak strategis. Penandatanganan dilakukan di Tsinghua University Wuxi Research Institute of Applied Technologies, disaksikan Wakil Dubes RI untuk Tiongkok, Parulian George Andreas Silalahi.

Sertifikat JMSI

Pusat AI ini akan berfokus pada sektor-sektor vital: pendidikan, kesehatan, dan agrikultur. Tiga bidang ini memang jadi prioritas pembangunan nasional dan inklusi digital jangka panjang.

“Langkah ini menjadi penanda penting menuju era teknologi baru Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, kita bisa mempercepat adopsi AI sekaligus memberi kontribusi global,” kata Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI.

Indosat mengambil peran kunci dalam kolaborasi ini. Dengan basis pelanggan terbesar di Indonesia, Indosat dipercaya menjadi penghubung antara riset global dan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“AI dapat menjembatani kesenjangan sumber daya, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan agrikultur. Bersama Tsinghua dan ITA, kami ingin menghadirkan solusi AI yang relevan dengan kebutuhan Indonesia,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Tsinghua University sendiri sudah meneliti AI sejak 1978 dan menjadi pionir di Tiongkok. Zhang Bo, Honorary Dean of Institute for AI Tsinghua University, menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk memperluas pertukaran pengetahuan antarnegara.

AI Application Cooperation Center ditargetkan mulai beroperasi awal tahun depan. Kehadirannya diharapkan melahirkan talenta AI lokal berdaya saing global sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai motor ekonomi digital Asia Tenggara. (dfn)

Example 120x600