BACA JUGA:
disrupsi.id – Medan | PT Pegadaian terus memperluas inovasi layanan keuangan berbasis emas melalui program Bank Emas, yang kini semakin diminati masyarakat Medan. Layanan ini memungkinkan nasabah menabung emas mulai dari nominal kecil, sekaligus memberi alternatif investasi yang lebih aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Aman, staf IT di Media Sumut24, mengungkapkan bahwa layanan Bank Emas Pegadaian sangat membantu masyarakat kelas menengah untuk belajar berinvestasi.
“Dulu investasi emas identik dengan membeli emas fisik yang harganya mahal. Sekarang dengan Rp10 ribu saja sudah bisa mulai menabung emas. Ini membuat masyarakat lebih mudah merencanakan masa depan,” ujarnya, Selasa (17/9).
Pernyataan senada disampaikan Pimpinan PT Pegadaian Kanwil I Medan, Maksum. Ia menegaskan bahwa Bank Emas hadir untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk investasi yang aman dan terjangkau.
“Kami ingin membangun budaya menabung emas sejak dini. Program ini dirancang agar semua kalangan, termasuk generasi muda, bisa berinvestasi tanpa harus menunggu punya modal besar. Inilah cara pegadaian #mengEMASkanIndonesia,” katanya.
Data laporan tahunan PT Pegadaian mencatat, jumlah nasabah tabungan emas meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir. Tahun 2023, tercatat lebih dari 6,3 juta rekening tabungan emas aktif secara nasional, dengan kontribusi besar dari wilayah Sumatra, termasuk Sumatera Utara. Pertumbuhan ini menjadi bukti nyata bagaimana Pegadaian mendorong literasi dan inklusi keuangan melalui Bank Emas.
Selain fleksibilitas nominal, layanan ini juga didukung sistem digital. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah bisa membuka rekening, membeli emas, hingga mencetak emas fisik tanpa harus antre di kantor cabang. Aman menilai fitur digital ini membuat generasi muda semakin tertarik.
“Anak-anak muda sekarang lebih suka yang praktis. Pegadaian sudah menjawab kebutuhan itu,” katanya
Pengamat ekonomi menilai, dengan stabilitas harga emas dan tingginya minat masyarakat, Bank Emas Pegadaian dapat menjadi instrumen penting dalam mendorong budaya menabung dan memperluas akses keuangan formal. Program ini juga diharapkan membantu masyarakat keluar dari kebiasaan menabung uang tunai yang rawan tergerus inflasi.
Ke depan, Pegadaian menargetkan layanan Bank Emas bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, terutama melalui sinergi dengan agen-agen Pegadaian di pelosok daerah. Dengan strategi tersebut, diharapkan semakin banyak warga merasakan manfaat investasi emas yang aman, mudah, dan terjangkau. (dfn)